Uniknya Pasar Klitikan Kota Lama Semarang, Pasar Estetik yang Menjual Barang Antik Peninggalan Masa Penjajahan

Uniknya Pasar Klitikan Kota Lama Semarang, Pasar Estetik yang Menjual Barang Antik Peninggalan Masa Penjajahan

Pasar Klitikan Kota Lama Semarang-betv.disway-media partner

MAGELANGEKSPRES -- Kota Semarang, kota metropolitan yang sekaligus menjadi ibukota dari Provinsi Jawa Tengah ternyata memiliki daya tarik wisata yang unik dan menarik.

Jika beberapa destinasi wisata populer di Kota Semarang seperti Lawang Sewu, Sam Poo Kong, atau Kota Lama mungkin sudah terlalu membosankan untuk Anda.

Coba Anda kunjungi satu pasar unik yang menjual beragam barang antik atau kuno ini, namanya Pasar Klitikan Kota Lama.

Sesuai namanya, Anda bisa mengunjungi pasar unik ini di kawasan wisata Kota Lama Semarang. Alamat lengkapnya berlokasi di Jl. Garuda, Old Town, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara.

Lokasinya berada di Galeri Industri Kreatif, Gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), atau jika gampangnya lokasi pasar ini ada di belakang Gereja Blenduk.

Bagi para pecinta dan kolektor barang antik, Pasar Klitikan yang berlokasi di Kota Semarang ini sudah seperti surga tersendiri saking lengkap koleksinya.


Barang kuno--Magelangekspres

BACA JUGA:3 Rekomendasi Cafe Estetik Ala Eropa di Magelang yang Mempesona, Jadi Tempat Nongkrong Asik Tiada Duanya

Menilik sejarah munculnya, Pasar Klitikan pertama muncul dari ide para pecinta dan kolektor barang antik untuk membuat sebuah tempat jual beli barang kuno.

Hingga pada akhirnya para pecinta dan kolektor barang antik tersebut membuat pasar yang akhirnya diberi nama Klitikan.

Jadi wajib hukumnya bagi Anda para pecinta dan kolektor barang antik untuk tidak melewatkan Pasar Klitikan dari daftar kunjungan ketika singgah di Kota Semarang.


Pasar barang antik di Semarang--Magelangekspres

BACA JUGA:Sebuah Wisata Tersembunyi yang Mengundang Para Penjelajah untuk Meresapi Keindahan Telaga Warna Wonosobo

Saking kunonya, bahkan Anda bisa menjumpai barang-barang peninggalan penjajah yang usianya sudah mencapai ratusan tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: