Harga Kopi Robusta di Temanggung Terus Naik
PETIK. Salah satu petani kopi di desa Tlahab kecamatan Kledung sedang memetik kopi saat panen raya 2023 kemarin. -SETYO WUWUH-MAGELANG EKSPRES
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Harga jual kopi robusta di Kabupaten Temanggung terus mengalami peningkatan menjelang tutup tahun 2023 ini, saat ini harga jual kopi robusta dengan kualitas asalan A tembus Rp48.000 per kilogram.
Harga ini kata Jarwadi (46) salah satu petani kopi di Kecamatan Kandangan merupakan Harga tertinggi sepanjang masa, pada kondisi normal Harga kopi dengan kualitas asalan A hanya berkisar antara Rp22.000 sampai dengan Rp23.000 per kilogram.
"Alhamdulillah harga jual kopi robusta saat ini sangat bagus, sejak awal panen hingga saat ini terus naik harganya,"tuturnya Senin kemarin.
BACA JUGA:Forkopimda Pantau Harga Beras di Temanggung
Ia menuturkan, sejak awal panen pada bulan Juli 2023 lalu, harga jual kopi sudah sangat bagus, bahkan untuk kopi basah (chery) harganya tembus Rp8.000 sampai dengan Rp10.000 per kilogram.
Demikian pula dengan harga jual kopi kering (oce) lanjutnya, pada saat awal panen lalu terjual dengan harga Rp 35.000 per kilogram, harga tersebut terus mengalami kenaikan hingga saat ini harga jualnya sudah mencapai Rp48.000 per kilogram.
Senada juga dituturkan Rohmadi (39) petani kopi lainnya di Kecamatan Gemawang, menurutnya, harga kopi tahun ini memang menjadi harga termahal sepanjang sejarah, diperkirakan harga jualnya akan terus naik hingga menjelang panen raya 2024 mendatang.
"Sekarang petani yang masih punya stok tidak banyak, apalagi saat ini permintaan kopi Temanggung cukup tinggi," terangnya.
Menurutnya, harga jual kopi saat ini tergantung dengan kualitas dan proses paska panen, kopi robusta dengan kualitas asalan diharga Rp48.000 -Rp50.000, tergantung kualitasnya, sedangkan untuk robusta grade 1 diharga Rp53.000 sampai dengan Rp57.000 per kilogram, sedangkan kopi robusta petik merah harganya mencapai Rp69.000 per kilogram.
BACA JUGA:Kopi Asli Temanggung Kualitasnya Terbaik, Bupati: Jangan Dicampur dengan Produk Daerah Lain
"Ini harga sekarang, bisa jadi minggu depan bisa naik lagi, dan kemungkinan harganya akan terus naik, karena pasokannya semakin menipis sedangkan permintaan cukup besar,"jelasnya.
Ia mengaku dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan terakhir, dirinya sudan menjual kurang lebih 4 sampai 5 ton kopi robusta dari semua kualitas kopi, sedangkan permintaan dari sejumlah daerah masih ada yang belum terpenuhi.
"Permintaan terus ada, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan biasanya pesen dulu, transfer uang baru barang akan dikirim,"tuturnya.
Menurutnya, saat ini permintaan kopi Temanggung cukup besar, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan warung kopi, kedai kopi maupun kaffee saja, namun juga untuk memenuhi kebutuhan pabrikan, sehingga harga jual kopi Temanggung terus meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres