Peran Krusial Sensus Pertanian 2023 Kota Magelang Dalam Menetapkan Kebijakan Pemerintah yang Tepat dan Tearah

Peran Krusial Sensus Pertanian 2023 Kota Magelang Dalam Menetapkan Kebijakan Pemerintah yang Tepat dan Tearah

Kegiatan Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 dan Workshop-MagelangEkspres-Prokompim Kota Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Magelang telah mengadakan diseminasi penyampaian hasil sensus pertanian tahap I tahun 2023 (ST2023). Kegiatan tersebut  memiliki peran penting dalam merumuskan kebijakan pemerintah yang tepat dan terarah.

Kegiatan yang diadakan secara berkala setiap dekade sekali pada tahun yang berakhir dengan angka 3, diselenggarakan di Hotel Artos Magelang.

Sekretaris Daerah Kota Magelang, Hamzah Kholifi, menyatakan bahwa sensus pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran, terutama dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Berdasarkan laporan ST2023 tahap I, terdapat temuan yang menggembirakan yang diumumkan secara langsung dalam acara tersebut.

Adanya peningkatan sebesar 8,74 persen pada jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RUTP), peningkatan sebesar 35,54 persen pada perusahaan pertanian berbadan hukum, dan peningkatan sebesar 116,08 persen pada usaha pertanian lainnya.

"Dengan peningkatan usaha pertanian diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia," ungkap Hamzah, saat membuka acara Diseminasi ST2023 Tahap I dan Workshop Penyusunan PDRB Triwulan Kota Magelang.

BACA JUGA:Kamu Tertarik? Gaji Petugas KPPS Pemilu 2024 Kota Magelang Naik Dua Kali Lipat Dari Pemilu Sebelumnya

Selain itu, berdasarkan catatan BPS tahun 2022, Hamzah menambahkan, bahwa sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 12,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan harga berlaku (ADHB).

Tidak hanya itu, sektor pertanian juga berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 27 persen tenaga kerja.

Dirinya mengungkapkan, bahwa lahan pertanian di Kota Magelang memang terbatas. Namun, hal ini tidak berarti bahwa sektor pertanian tidak memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah.

Kota Magelang memiliki komoditas pertanian unggulan seperti tanaman anggrek, buah-buahan, serta produk peternakan seperti telur, daging, dan susu sapi yang dapat ditingkatkan.

"Hal ini disampaikan agar ST2023 dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai landasan untuk memetakan potensi dan menganalisis masalah serta menemukan solusi terbaik dalam pengembangan sektor pertanian,” jelasnya.

BACA JUGA:Pinjaman KUR BSI Syariah 2023 Tanpa Jaminan: Panduan Pengajuan yang Praktis, Persyaratan, dan Rincian Angsuran

Hamzah juga memberikan penghargaan kepada BPS Kota Magelang yang telah mengawal dan melaksanakan tahapan-tahapan ST2023 dengan sangat baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres