Mata Air dalam Goa ? Umbul Jumprit Ngadirejo Jadi Sumber Air Suci di Temanggung yang Kental Dengan Sejarah

Berkunjung di Umbul Jumpit yang menjadi pesona wisata Temanggung. Wisatawan dapat mendapati populasi kera pada area wisata ini.

Populasi kera ini konon merupakan keturunan dari sosok Ki Dipoh sebagai pengikut Ki Jumpit yang menunjukkan rupanya sebagai kera.

Uniknya keberadaan kera disini dikatakan tak berkurang dan tak lebih yakni berkisar 25 - 35 ekor.

Dimana kera di mata air ini sudah dapat terlihat ketika memasuki area gapura bergaya peninggalan umat Hindu ini.

BACA JUGA:Kampoeng Atas Awan: Lokasi, Harga, Fasilitas yang Cocok Jadi Persinggahan Liburan Akhir Tahun di Temanggung

3. Pengambilan Mata Air Umbul Jumpit untuk Upacara Waisak di Candi Borobudur

Dilansir dari berbagai sumber, mata air Umbul Jumpit kerap dijadikan sebagai air suci atau keberkahan dalam perayaan upacara Waisak di Candi Borobudur.

Konon air suci dari Umbul Jumpit ini disiapkan paling tidak 3 hari sebelum upacaya dimulai.

Penggunaan air suci dari mata air ini didasarkan oleh intisari ajaran umat Hindu yang mengajarkan rasa mawas diri, rendah hati, memupuk perkembangan spiritual dan lainnya.

Daya Tarik Umbul Jumpit

1. Mata Air dalam Goa

Mengunjungi destinasi wisata Temanggung dengan pesona mata air suci yang menyegarkan ini uniknya berada dalam sebuah Goa.

Oleh sebabnya, jika hendak melihat mata air secara langsung. Pengunjung cukup mengikuti jalur setapak yang berujung pada area Goa ini.

Terlebih uniknya disini adalah terdapatnya sebuah bangunan menyerupai pure yang didalamnya yang juga dapat dilihat secara langsung.

BACA JUGA:Intip Spot Wisata Rowo Gembongan di Temanggung Jaraknya Cuma Segini dari Pusat Kota

Sumber: