Legenda Gunung Kembar Sumbing dan Sindoro, Kisah Saudara dengan Karakter yang Berseberangan

Pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro-Marvel Aprilian-tangkap layar google maps
BACA JUGA:Ngopi Cantik Di Inggil Cafe Telomoyo, Viewnya Dijamin Ga Bikin Nyesel!
Tak terima di hajar, sang kakak melawan balik sang Ayah.
Adik mencoba untuk melerai keduanya, namun karena Ayah berada di puncak emosi, terlontar dari mulut sang Ayah yang mengutuk anak pertamanya menjadi gunung.
Angin, petir dan badai bergemuruh menyambar sang kakak.
Lama kelamaan badai menghilang dan terlihat jelas ada gundukan tanah kecil di depan sang ayah.
Kini anak pertamanya sudah menjadi gunung. Gunung ini sekarang kita kenal sebagai Gunung Sumbing.
Gunung kecil ini selalu menyemburkan lava yang menandakan amarah sang kakak dengan sikap keras kepalanya.
BACA JUGA:Ronde Miroso: Destinasi Kuliner yang Legendaris di Kota Magelang
Sang adik yang melihat kejadian tersebut, memohon kepada Ayah untuk mengutuknya juga menjadi gunung.
Agar kelak bisa mendamaikan dan menenangkan kakaknya yang marah sehingga tidak terjadi bencana alam yang merugikan penduduk sekitar.
Dengan berat hati sang Ayah mengabulkan permintaan anak keduanya dan kini berubah menjadi gunung yang biasa kita kenal sebagai Gunung Sindoro.
Anak pertama yang berubah menjadi Gunung Sumbing atau si(sumbing) yang artinya kecacatan berupa robekan di bibir.
Gunung ini merupakan representasi sikap keras kepala dan durhaka kepada orang tua.
BACA JUGA:Nikmati Akhir Tahunmu di Tanah Ngori Magelang yang Punya Panorama Gunung Merapi Terindah !
Anak kedua berubah menjadi Gunung Sindoro atau si(ndoro) yang merepresentasikan sikap sopan santun dan budi pekerti luhur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: