Mengenang Kilas Balik Gerbang Kerkhof, Pintu Masuk Pemakaman Belanda di Kota Magelang

MAGELANGEKSPRES -- Kota Magelang menjadi salah satu kota tertua yang ada di Indonesia. Kota dengan julukan kota sejuta bunga ini telah berdiri sejak 907 Masehi.

Tidak heran, bila Kota Magelang menyimpan berbagai bangunan bersejarah di dalamnya, seperti Gerbang Kerkhof. 

Gerbang Kerkhof merupakan gerbang pintu masuk pemakaman masa kolonial Belanda yang masih berdiri hingga saat ini di Kota Magelang.

Gerbang Kerkhof terletak di Jalan Jenderal Sudirman, No 56, Kelurahan Magersari, Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Diperkirakan Gerbang Kerkhof dibangun pada tahun 1906.

BACA JUGA:Senam Bersama Warga, Siti Atikoh Disambut Ratusan Ibu-Ibu Sampaikan 3 Program Unggulan

Luas dari gerbang ini mencapai 16,8 meter persegi dengan tinggi 8,5 meter. 

Gerbang ini memiliki desain arsitektur gaya Roman disertai empat buah pilar jenis Tuscan yang diadopsi dari kuil Romawi.

Pada bagian sisi atap gerbang terdapat sebuah tulisan berbahasa latin "Memento Mori" yang berarti ingatlah pada kematian.

Namun, kini tulisan tersebut telah menghilang. 

Nama Kerkhof atau biasa disebut "kerkop" sendiri memiliki arti kuburan.

Dimana gerbang ini berdiri menghadap sebelah timur yang menandakan bahwa bagian sebelah barat atau belakang gerbang terdapat area pemakaman atau Kerkhof Laan (Tanah Pemakaman Belanda) dan dikenal sebagai De Europese Begraafplaats te Magelang.

BACA JUGA: Bersinergi Dalam Karya Seni Rupa, Pameran Lukisan Pesta Rakyat Magelang Resmi Dibuka

Kabarnya, terdapat dua bagian area pemakaman, yaitu makam utama I dan II dengan satu bagian makam terdiri dari empat kelas.

Sumber: