Terjerat Kasus Skandal Manipulasi Uji Keselamatan, Bagaimana Nasib 9.000 Karyawan Daihatsu di Indonesia?
Uji keselamatan Daihatsu-YouTube-ASEAN NCAP
2. Penghentian Produksi Pabrik di Dalam Negeri
Sebagai akibat dari skandal ini, Daihatsu Indonesia mengambil tindakan drastis dengan menutup empat pabrik produksi domestik dalam negeri sebagai respons terhadap skandal pengujian keselamatan ini.
Pemberhentian produksi ini diketahui hingga bulan Januari dan belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kapan produksi dapat dilanjutkan.
3. Dampak Terhadap Industri dan Tenaga Kerja
Dampak penghentian produksi tidak hanya dirasakan oleh perusahaan Daihatsu sendiri, tetapi juga oleh lebih dari 8.000 perusahaan lain di seluruh Jepang yang menjadi pemasok utama atau terlibat dalam rantai produksi Daihatsu.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Performa Mobil Listrik Kamu Tetap Optimal
Selain itu, sekitar 9.000 pekerja pabrik domestik juga akan terkena dampak dari penutupan ini.
Saat ini, belum ada informasi tambahan mengenai masalah ini yang dapat disampaikan.
4. Penundaan Penjualan Mobil Toyota
Manipulasi uji keselamatan ini juga akan berdampak pada penjualan Toyota, yang juga merupakan mayoritas dari Daihatsu.
Selain itu, beberapa model Toyota yang diproduksi oleh Daihatsu juga akan mengalami penundaan penjualannya.
BACA JUGA:Yamaha Finn 2024 Akan Meluncur di Indonesia? Ketahui Dulu Fitur, Spesifikasi, dan Harganya!
Dampak ini juga akan menciptakan ketidakpastian dalam industri otomotif dan berpengaruh terhadap reputasi merek Toyota itu sendiri.
5. Daihatsu sebagai Bagian dari Grup Toyota
Daihatsu, yang didirikan pada tahun 1907, telah menjadi bagian dari Toyota sejak tahun 1967.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: