Adu Banteng Kereta Api 350 Commuter Line dan Turangga 3 Orang Tewas, Belasan Lain Luka-luka

Adu Banteng Kereta Api 350 Commuter Line dan Turangga 3 Orang Tewas, Belasan Lain Luka-luka

Insiden Kecelakaan Tragis Antara KA 350 Commuter Line dan KA Turangga-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

MAGELANGEKSPRES -- Dunia perkeretaapian Indonesia kembali berduka. Tragedi kecelakaan adu banteng antara Kereta Api (KA) Turangga dan KA 350 Commuter Line di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024 pukul 06.30 WIB menewaskan 3 orang dan belasan lainnya luka-luka.

Kecelakaan itu terjadi di Km 181+5/4, di sekitar Petak Cicalengka - Haurpugur, dekat dengan sinyal masuk pihak Haurpugur.

Kecelakaan melibatkan KA Turangga yang berangkat dari Surabaya Gubeng menuju Bandung bertabrakan dengan KA Commuter yang berangkat dari Padalarang menuju Cicalengka, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA:VIRAL! Kronologi Petugas Dishub Jakarta Jadi Spiderman di Jalanan

Pascatabrakan, 3 gerbong commuter dan 8 gerbong KA Turangga yang mengalami kerusakan parah dan anjlok.

Saat ini, beberapa korban telah dievakuasi, termasuk 1 Masinis Kereta Rel Diesel (KRD), 1 pegawai KA, dan 1 kondektur yang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Sedangkan untuk jumlah korban dari pihak penumpang, proses evakuasi masih berlangsung.

BACA JUGA:Pendaki Asal Surabaya Meninggal di Gunung Prau Wonosobo, Begini Kronologinya

Selain itu, untuk saat ini jalur Petak jalan Cicalengka - Haurpugur masih terhalang.

Koordinasi terkait tindak lanjut kecelakaan ini telah dilakukan oleh Polresta Bandung, Basarnas Bandung, PMI Kota Bandung, dan Disdamkar Kabupaten Bandung.

Untuk menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan Kereta Api, diharapkan kepada sukarelawan dan masyarakat yang akan pergi ke lokasi untuk tidak mendekati daerah rel Kereta Api.

BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Andong Hingga Atap Stasiun Ambruk di Jogja karena Angin Kencang

Namun, jika mereka adalah petugas atau relawan yang telah ditunjuk, dipastikan mereka diperbolehkan untuk mendekat.

Sehubungan dengan insiden ini, terdapat beberapa kereta lain yang mengalami pembatalan perjalanan dan mengalihkan rute melalui jalur alternatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: