Kemiskinan Ekstrem Hingga Stunting Masih Jadi Persoalan,Bupati Purworejo Ajak Polosoro Lakukan Pengentasan

Kemiskinan Ekstrem Hingga Stunting Masih Jadi Persoalan,Bupati Purworejo Ajak Polosoro Lakukan Pengentasan

ARAHAN. Bupati Purworejo Yuli Hastuti memberikan arahan saat membuka Rapat Kerja (Raker) Polosoro di Yogyakarta, Jumat (12/1).-foto: eko sutopo/purworejo ekspres magelangekspres-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Pengentasan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem, ODF, dan stunting akan menjadi fokus kerja Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada akhir masa jabatannya tahun 2024.

Pihaknya pun mengajak kepala desa (Kades) untuk dapat bersinergi bersama turut mengentaskan permasalahan di Kabupaten Purworejo itu.

“Masa jabatan saya hanya sampai akhir Desember 2024, dan saya akan fokus pada pengentasan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem, ODF dan stunting. Monggo kita bersama-sama untuk saling bersinergi untuk menyukseskannya, selain juga turut membantu menyelesaikan visi misi yang belum tercapai,” kata Bupati saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja (Raker) Polosoro di Yogyakarta, Jumat (12/1).

Raker Polosoro diikuti sekitar 110 Pengurus Polosoro Kabupaten Purworejo. Acara pembukaan dihadiri antara lain Ketua DPRD diwakili H Budi Sunaryo AMd, Perwakilan dari Polres dan Kajari. Hadir pula  Staf Ahli Bupati Purworejo Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama SSTP MM, Kepala Bakesbangpol Agus Widiyanto SIP MSi, Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti AP Msi, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Ulik Sri Widiatmi SSos MAP.

Yuli Hastuti menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya Raker sebagai tindak lanjut dilantiknya pengurus Polosoro periode tahun 2023-2026.

Adanya Raker ini diharapkan dapat menghasilkan rencana program dan kegiatan yang selaras dengan kebutuhan desa saat ini.

Khusus bagi para Kades melalui Polosoro, pihaknya berpesan agar menjalankan pemerintahan dengan baik. Kepala desa dan perangkatnya juga diminta untuk terus mengasah diri, meningkatkan kapasitas, pengetahuan dan ketrampilan.

“Gunakan anggaran desa sesuai aturan dan penuh tanggung jawab. Saya berharap kepala desa tidak ada lagi yang terkena masalah hukum.

Melalui forum Polosoro monggo untuk saling mengingatkan,” tegasnya.
Sementara jelang perhelatan Pemilu dan Pilkada, Bupati berpesan agar Kades turut menjaga dan menciptakan suasana yang kondusif.

“Saya titip karena di tahun ini kita akan menyelenggarakan pemilu dan pilkada, tolong ciptakan suasana yang kondusif, tertib dan aman. Sukseskan Pemilu mendatang,” tandasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres