Berada di Tengah Hutan Merapi, Museum Anak Bajang Menjadi Wisata Edukasi Dengan Ikon Kebhinekaan Indonesia

Museum Anak Bajang Menjadi Wisata Edukasi Dengan Ikon Kebhinekaan Indonesia-museumanakbajang-Tangkapan Layar Instagram
Selain menikmati koleksi benda-benda kuno bersejarah, pengunjung juga dapat memperoleh banyak pengetahuan yang bermanfaat.
Museum Anak Bajang, dengan suasana yang sejuk dan menenangkan, seringkali menjadi pilihan bagi wisatawan.
Untuk mencari inspirasi, belajar bersama, dan merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta.
Ketika wisatawan mengunjungi Yogyakarta, museum ini memberikan atmosfer yang baru dan menyegarkan bagi pengunjung.
Dengan ratusan koleksi yang dipamerkan dan suasana yang sejuk dan nyaman, pengunjung pasti akan betah dan ingin berlama-lama di tempat ini.
Museum ini dibuka secara resmi pada bulan September 2021 tahun lalu.
Nama museum ini dipilih sebagai Anak Bajang, terinspirasi dari karya budayawan Sindhunata yang berjudul Anak Bajang Menggiring Angin.
Menurut Sindhunata, anak bajang diartikan sebagai sosok yang berjuang untuk mencapai kesempurnaan.
Anak bajang juga digambarkan sebagai individu yang tidak menarik secara fisik, tetapi memiliki hati yang tulus dan mampu menerima keadaan dengan lapang dada.
Inilah semangat tulus dari anak bajang yang menginspirasi terciptanya solidaritas yang kuat.
Museum Anak Bajang menjadi tempat yang sangat berarti untuk belajar tentang berbagai hal, seperti dunia jurnalistik dan seni.
Harapannya, museum ini dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para pengunjung.
Museum Anak Bajang juga dikenal sebagai lambang Kebhinekaan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: