Walikota Magelang : Pentingnya Kode Etik Jurnalistik Demi Hasilkan Standar Mutu Pemberitaan yang Baik

BACA JUGA:Sukseskan Jateng Bebas Knalpot Brong, Polresta Magelang Menghancurkan 1.000 Knalpot yang Tidak Penuhi Standar

Sementara itu, Ketua PWI Kota Magelang periode 2024-2027 Wiwid Arief Setyoko, mengatakan pihaknya berencana ingin meningkatan jumlah wartawan yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Baik kompetensi tingkat Muda, Madya, dan Utama.

"Keinginannya kami agar tidak ada lagi anggota PWI Kota Magelang yang belum kompeten. Kemudian meminta bidang organisasi agar mengajak para anggota baru sebanyak-banyaknya yang berminat dengan jurnalistik," jelasnya.

BACA JUGA:Polres Magelang Kota Sambangin SMPN 3 Magelang, Sosialisasikan Bahaya Narkotika dan Tawuran Pelajar

Dirinya juga ingin menggelorakan etika penulisan jurnalistik kepada semua khalayak.

Terutama kepada mitra PWI, seperti jajaran pemerintahan, stakeholders, instansi vertikal, hingga safari pelatihan jurnalistik di sekolah-sekolah.

"Dengan pelatihan menulis ini maka yang tahu tentang kode etik akan semakin banyak jumlahnya. Hal inilah benteng yang kokoh untuk mencegah masifnya berita hoaks seperti yang kita lihat belakangan ini," katanya.

Sebagai informasi, pengurus harian PWI Kota Magelang periode 2024-2027 dijabat oleh Ketua Wiwid Arief Setyoko (Magelang Ekspres), Sekretaris, Asef Farid Amani (Suara Merdeka), dan Bendahara oleh Puput Dwi Aprilia Puspitasari (Radar Magelang). (*)

Sumber: magelang ekspres