Jokowi Bagikan Beras Gratis Kepada Masyarakat Temanggung

Jokowi Bagikan Beras Gratis Kepada Masyarakat Temanggung

KUNJUNGI. Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke bulog Temanggung Senin 22 Januari 2024 kemarin.-SETYO WUWUH-MAGELANG EKSPRES

Ia menyampaikan, dihilir untuk saudara-saudara yang memerlukan bantuan yang 22 juta ini pak preisden minta untuk bantuan pangan.

"Dihulu petani kita jaga dihilir untuk saudara kita yang kurang beruntung dijaga juga,"jelasnya.

Menurutnya, kebutuhan nasional 2,55 sampai dengan 2,6 juta ton per bulan, sehingga dari kerangka sampael area PPS masih devisit 2,8 juta ton, ini bukan karena apa, namun karena petani memang tidak bisa tanam selama dua bulan di tahun 2023 lalu.

"Sehingga petani ini juga tidak menanam, petani menanm jika hujan sudah terus menerus sedangkan saat ini masih banyak sawah tadah hujan,"terangnya.

Tetapi lanjutnya, untuk daerah tertentu yang diairi waduk misalnya waduk Jati luhur Sukamandi tetap tanam, sehingga yang dilakukan presiden tentunya dengan mentri PUPR membangun waduk sekitar 61 waduk. Apabila waduk sudah berfungsi sampai dengan irigasi tersiernya maka akan sangat membantu meningkatkan produksi .

namun diakuinya, ada bulan Maret April mendatang, memang harus mengambil keputusan pahit harus mengimpor, namun impor yang dilakukan importasi yang terukur.

BACA JUGA:Viral! Tiupan Angin Kencang di Temanggung, Puluhan Motor Tergeletak di Jalan Raya, Warga Dihimbau Waspada

"Jadi importasi ini hanya akan masuk ke gudang bulog dan ini akan dipakai untuk intervensi pemerintah seperti bantuan pangan, SPHP (stabilisasi patokan dan harga pangan) dan kebutuhn khusus misalnya untuk premium akan diberikan kepada penggiling padi tahun lalu ada 200.000 ton dan tahun ini disetujui 200.000 ton lagi,"katanya.

ia berharap dalam dua tiga bulan ini panen baik, dari laporan  mentan sudah menanam 1 juta ha dalam satu dua bulan terakhir, 2,55 juta ton itu bisa dipenuhi apabila luas tanam minimal satu juta.

"Kalau sudah 1,3 ha sampai dengan 2 juta ha, produksi sudah mencapai 5 juta ton per  bulan,"tutupnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres