Wisata Temanggung Umbul Jumprit Sumber Mata Air Sungai Progo yang Tidak Pernah Kering Meskipun Musim Kemarau

MAGELANGEKSPRES --Wisata Temanggung salah satunya Umbul Jumprit punya sumber mata air dari Sungai progo yang tidak pernah kering.

Setiap tahun umat Buddha mengambil air berkah untuk perayaan Waisak di Umbul Jumprit di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Hal serupa juga terjadi pada perayaan Waisak 2566 Masehi Budha (BE).

Bagaimana sebenarnya sejarah Umbul Jumprit di lereng Gunung Sindoro?

Nama Jumprit rupanya telah disebutkan dalam serat Centini.

Nama tersebut dikaitkan dengan legenda Ki Jumprit yang merupakan ahli nujum di Kerajaan Majapahit.

Tokoh ini tidak hanya dikenal karena kesaktiannya, namun juga merupakan salah satu putra Prabu Brawijaya, Raja Majapahit.

BACA JUGA:Berkunjung ke Tempat Wisata Posong Temanggung, Tips Datang Jam Berapa Biar Dapat Foto yang Instagramable

Ki Jumprit meninggalkan kerajaan agar dapat mengamalkan ilmu dan kesaktiannya kepada masyarakat luas.

Untuk perjalanan panjangnya berakhir di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.

Ki Jumprit diyakini merupakan nenek moyang masyarakat Temanggung yang tersebar di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Namun hal ini masih memerlukan kajian mendalam, terutama dari aspek sejarah.

Sebagai seorang ahli nujum, Ki Jumprit pernah meramalkan bahwa suatu saat Temanggung akan menjadi daerah yang makmur.

Beberapa prediksinya terbukti benar. 

Sumber: