Ratusan Pelaku Seni Budaya dan Pariwisata Magelang Raya Gelar Deklarasi Pemilu Damai

Ratusan Pelaku Seni Budaya dan Pariwisata Magelang Raya Gelar Deklarasi Pemilu Damai

PEMILU DAMAI - Para pelaku seni dan pariwisata Magelang Raya membaca Deklarasi Pemilu Damai.--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Ratusan pelaku seni budaya dan pariwisata MAGELANG Raya menggelar deklarasi Pemilu Damai di Halaman Gedung DPRD Kabupaten MAGELANG, Jumat (26/1).

Aksi Pesona Magelang itu juga diikuti jajaran Forkopimda, pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya, dan tokoh pemuda, serta mahasiswa.

Prosesi deklarasi diawali tim kesenian Soreng yang berjalan menuju halaman lokasi aksi diiringi sejumlah pemuda mengusung bendera merah putih sepanjang 100 meter.

BACA JUGA:Jalin Sinergitas Civitas Academica, Polbangtan Kementan Gelar Forum Komunikasi

Koordinator aksi, Abet Nugroho, mengatakan, dunia pariwisata sangat tergantung terhadap kondusivitas. Jika kondusivitas terjaga baik maka sektor pariwisata yang terpuruk oleh pandemi bisa kembali bangkit dan segera pulih.

Mul Budi Santoso, Direktur Badan Pengelola Ketep Pass, mengatakan, seluruh pegiat pariwisata mengapresiasi jajaran Kepolisian yang menggalakkan operasi knalpot brong. Hasilnya bisa dirasakan masyarakat yang merasakan suasana nyaman di tengah suasana masa kampanye Pemilu 2024.

"Tanpa adanya knalpot brong membuat dunia pariwisata Magelang tetap aman dan nyaman dikunjungi. Wisatawan bisa menikmati piknik asyik, dan ngopi cantik," ujarnya.

Dia sempat mengungkap dampak kasus bentrokan antar kelompok massa di jalan Magelang-Yogyakarta beberapa waktu lalu, ribuan wisatawan batal berkunjung ke Magelang karena merasa tidak aman.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Tanggung Biaya Rehabilitasi Medik Pengobatan Pasca Stroke

Pembacaan 4 poin Deklarasi Pemilu Damai dipandu oleh Koordinator Pesona Magelang, Sahrodin. Antara lain, menjaga kondusifitas selama proses pemilu agar tetap aman, tentram, dan damai.

Menjaga ketertiban umum agar aktivitas masyarakat, roda ekonomi dan pariwisata berjalan lancar.

Menolak aksi kekerasan dan anarkis selama masa kampanye dan pasca pemilu, hoax dan knalpot brong yang dapat merusak citra pariwisata Magelang. Kemudian diteruskan penandatanganan naskah deklarasi seluruh peserta aksi. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres