Di Wonosobo Event Garung Keren Nyawiji Kembali Digelar Setelah Sekian Lama Vakum

Di Wonosobo Event Garung Keren Nyawiji Kembali Digelar Setelah Sekian Lama Vakum

EVENT. Peresmian kembali event "Garung Keren Nyawiji" oleh Bupati Wonosobo, Minggu (28/1)-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Setelah lama vakum, sejumlah pelaku budaya Kabupaten Wonosobo kembali menggelar event "Garung Keren Nyawiji" pada Minggu (28/1).

Event yang digelar tersebut sebagai wadah melestarikan budaya kesenian di wilayah Kecamatan Garung.

Dalam penyelenggaraan event ini, para pelaku UMKM juga diberi kesempatan untuk memasarkan produknya.

Sehingga diharapkan akan terwujud kolaborasi dan sinergitas antara pelaku seni dan budaya dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

BACA JUGA:Pengamat Respons Positif, Prabowo Siapkan Posisi Strategis Maruarar Sirait di TKN

"Benar banget, hari ini untuk membangun Indonesia wa bil khusus Wonosobo, yang butuh nyawiji (menyatu) butuh kebersamaan, sinergitas, kekompakan dan  gotong royong. Pembangunan tidak akan tercapai jika sendirian," terang Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat membuka acara.

BACA JUGA:Tak Fokus saat Menyeberang Akibatkan Laka Karambol di Jalur Wonosobo-Dieng

Afif yakin, eventnya bisa menjadi pemicu semangat sebagai upaya pelestarian budaya kesenian dan tradisi daerah. Tak hanya untuk melestarikan tradisi setempat, tapi mampu berimbas baik terhadap pelaku usaha.

"Even ini baik, ini nantinya bisa menjadi cerminan semangat, dan mendorong kecamatan, desa atau tempat wisata lain yang ada, untuk bisa menyelenggarakan, minimal hal yang sama untuk menjaga pelestarian kesenian tradisional ini. Syukur bisa mambantu perekonomian," jelasnya.

BACA JUGA:Salut! Tendik SD di Kota Magelang Tanamkan Nilai-Nilai Moralitas Lewat Mata Pelajaran

Ia menegaskan, kesenian tradisional dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Wonosobo itu perlu dijaga dan dilestarikan.

Sehingga mampu mendorong potensi wisata dan ekonomi, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Sebuah prestasi yang sudah kita capai, Wonosobo saat ini sudah tidak lagi menjadi kabupaten termiskin se-Jawa Tengah. Demikian pula stunting yang beranjak jauh yaitu sudah di rangking 14 se-Jateng. Hal ini terwujud berkat kerjasama semua pihak dan juga karena peran serta dari masyarakat", pungkasnya.

BACA JUGA:Biaya Hidup yang Tinggi di Jepang Sampai Warga Tinggal di Warnet, Masih Mending Tinggal di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres