Tidak Lagi Dianggap Kader PDIP, FX Hadi Rudyatmo Menilai Jokowi Sudah di Pihak Lain

Tidak Lagi Dianggap Kader PDIP, FX Hadi Rudyatmo Menilai Jokowi Sudah di Pihak Lain

Ketua DPC PDI-P: FX Hadi Rudyatmo Menilai Jokowi Sudah di Pihak Lain-Burhan Sugiono-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo memandang bahwa Jokowi sudah tidak menjadi anggota PDIP dan berada di kubu yang berlainan.

Hal tersebut disampaikan Hadi, usai menghadiri kampanye konser musik PDI Perjuangan di Gor Samapta, Kota Magelang, Jawa Tengah pada Minggu, tanggal 4 Februari 2024.

Di samping itu, menurutnya, pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan berhasil masuk ke Senayan pada Pileg 2024 adalah hal yang normal.

BACA JUGA:Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, Pengamat Nilai Telat Hingga Gagal Dongkrak Elektabilitas

Namun, dirinya menegaskan bahwa keputusan akhir akan ditentukan pada tanggal 14 Februari 2024.

"Yang terpenting adalah menghindari adanya kecurangan dalam proses tersebut," ucap Hadi saat di wawancarai wartawan.

Sementara itu, Hadi, saat ditanya tentang Jokowi yang masih menjadi anggota PDI-P tetapi dekat dengan PSI, berpendapat bahwa kepala negara tersebut tidak terkait dengan partai politik berlambang banteng.

BACA JUGA:Simpatisan PDIP Dukung Prabowo-Gibran, DPC PDIP Kota Magelang : Itu Oknum Nyari Uang

"Saya rasa sampai saat ini, Presiden Jokowi sudah tidak lagi di PDI Perjuangan, ini menurut saya. Karena Jokowi sudah bergabung dengan partai lain," jelasnya.

Seperti yang telah dilaporkan, pada Sabtu, 3 Februari 2024 malam, Jokowi mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, dan stafnya di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat.

Jokowi melihat bahwa partai yang dipimpin oleh putra bungsunya memiliki semangat juang yang kuat.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Tokoh Kunci Dibalik Rekor Kemenangan PDIP

Sehingga memiliki potensi untuk meraih setidaknya 4 persen suara pada Pileg 2024 dan memenuhi ambang batas parlemen.

"Dengan semangat seperti ini, saya yakin mereka (PSI) mampu memasuki DPR," ujar Jokowi saat itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres