Menikmati Pesona Keindahan Curug Sirawe Banjarnegara, Punya 3 Grojogan yang Unik!

MAGELANGEKSPRES -- Banjarnegara, sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Tengah, memiliki beragam keindahan alam yang menakjubkan. Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Curug Sirawe.

Curug, atau air terjun, menjadi daya tarik utama bagi para pencinta alam dan petualang yang ingin merasakan keajaiban alam yang memukau.

Curug Sirawe terletak di Dusun Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dan dikelilingi oleh hutan yang lebat.

Keunikan Curug Sirawe tak hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada mitos dan sejarah yang melingkupinya.

BACA JUGA:Curug Onje Menawarkan Pesona Air Terjun yang Menakjubkan dengan Pemandangan Alam Memukau di Temanggung

Maka tak heran, tempat ini menjadi destinasi favorit untuk mengeksplorasi keindahan alam dan meresapi nuansa mistis yang melekat di dalamnya.

Salah satu daya tarik Curug Sirawe adalah suasana tenang dan damai yang terasa begitu sampai di sana. Air terjun yang mengalir deras menciptakan melodi alam yang menenangkan.

Bebatuan di sekitar air terjun menjadi tempat yang sempurna untuk duduk bersantai sambil menikmati keindahan sekitar. Selain itu, pepohonan yang rindang memberikan keteduhan dan kesejukan bagi pengunjung.

Curug Sirawe memiliki tiga grojogan yang letaknya saling berdekatan, yang menjadi keunikan dari grojogan ini ialah salah satu dari tiga grojogan tersebut merupakan air terjun dengan aliran air panas. 

BACA JUGA:Yuk Jelajahi Pesona Air Terjun Setinggi 50 Meter di Curug Mrawu Banjarnegara, Punya Aliran Air Panas Loh!

Mitologi lokal yang melingkupi Curug Sirawe juga menambah daya tariknya. Konon, nama "Sirawe" berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti "bersih" atau "suci".

Menurut legenda setempat, air terjun ini dianggap sebagai persinggahan para dewa, masyarakat setempat mengungkapan bahwa Curug Sirawe berkaitan erat dengan candi-candi Hindu Syiwa di Dieng.

Pada zaman dahulu Raja Dinasti Sanjaya menggunakan batu rawe dari Curug Sirawe untuk membangun candi-candi Hindu yang ada di kawasan Dieng.

Tidak hanya keindahan alam dan nilai spiritual, Curug Sirawe juga menawarkan petualangan bagi para pengunjung yang gemar hiking.

Sumber: