Punya Keindahan Pesona Alami! Goa Jatijajar Jadi Wisata Populer Di Kebumen Yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

Wisata Goa Jatijajar ini buka setiap hari Senin sampai Minggu dan beroperasi mulai dari jam 07.30 - 16.00 WIB. Jadi untuk kamu yang akan berwisata ke Goa Jatijajar pastikan datang sebelum jam 16.00 WIB. 

Daya Tarik Goa Jatijajar

Goa Jatijajar--INSTAGRAM

Goa Jatijajar pertama kali ditemukan pada tahun 1802 dan pada tahun 1975 mulai menjadi objek wisata.

Goa Jatijajar ini pernah sepi dari dulu hingga kini karena selalu dipadati wisatawan yang berkunjung terlebih saat akhir pekan dan musim liburan liba. 

Daya tarik utama dari wisata ini adalah goanya yang terbentuk alami dari kapur beberapa ratus atau ribuan tahun lalu.

Goa Jatijajar juga merupakan kawasan purba berupa goa yang sangat luas. Goa Jatijajar juga dijuluki sebagai tempat berpetualang di perut bumi karena goa ini rata-rata memiliki tinggi sekitar 12 meter dengan lebar 15 meter. 

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya Magelang dengan Borobudur Jeep Parang Menoreh Adventure Wisata Petualang

Untuk bisa sampai ke lokasi goa, kamu harus berjalan kaki terlebih dahulu dari tempat pembelian tiket.

Selama perjalanan menuju ke goa kamu akan disambut dengan patung dinosaurus dimana bagian mulut terbuka dan menyemburkan air.

Air yang menyembur dari mulut goa berfungsi sebagai irigasi sawah-sawah milik masyarakat sekitar.  

Adanya patung dinosaurus ini menyimbolkan bahwasanya goa ini sudah ada sejak lama. Patung dinosaurus juga menjadi spot bermain dan spot  foto yang menarik.

Goa Jatijajar termasuk goa yang mudah untuk dieksplorasi karena jalan di dalam goa yang sudah di beton dengan banyak akan tangga dan juga dilengkapi dengan lampu penerang serta papan penunjuk arah untuk memudahkan para wisatawan.

Setiap sisi - sisi dan sudut goa ini terdapat sejarah dari Goa Jatijajar. Di dalam goa terdapat diorama yang menggambarkan legenda Lutung kasarung.

Hal ini karena menurut cerita, Goa Jatijajar dipercaya menjadi tempat bersemedi Raden Kamandaka yang sekarang dikenal dengan legenda Lutung Kasarung.

Sumber: