Prabowo-Gibran Unggul 58 Persen Quick Count, M Qodari : Masyarakat Ingin Pilpres Sekali Putaran

Ketua Umum Gerakan Sekali Putaran (GSP) M Qodari membuktikan jika masyarakat ingin pilpres hanya sekali putaran-IST-MAGELANG EKSPRES
“Kita sudah mengadakan pilpres dan perhitungan cepat sejak tahun 2004, sudah 4 kali, dan semuanya terbukti benar dan akurat. Jadi saya tidak melihat ada alasan bahwa hal ini akan berbeda pada kali ini, terutama karena semua lembaga survei menunjukkan hasil yang sama," ucapnya.
BACA JUGA:Tepis Isi Film Dirty Vote, Alumni UI Tegaskan Kondisi Demokrasi Indonesia Masih Baik-baik Saja
Qodari merasa bersyukur sebagai orang yang pertama kali menginisiasi gerakan pilpres sekali putaran ini dan kini dapat melihat hasilnya terwujud.
Meskipun terdapat pro dan kontra, pada hari ini gagasan tersebut terbukti nyata.
“Alhamdulillah, saya sangat senang menjadi orang pertama yang mengusulkan pilpres sekali putaran sejak awal November. Pada hari ini, terbukti bahwa meskipun ada pendapat yang mendukung dan menentangnya,” katanya.
BACA JUGA:Prabowo Yakin Pilpres Hanya Sekali Putaran, Jika Melihat Jumlah Simpatisan Kampanye di GBK
Qodari yang juga merupakan Direktur Eksekutif Indo Barometer itu menjelaskan bahwa ada tiga alasan mengapa gerakan sekali putaran ini dapat tercapai.
Pertama, pengaruh dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki tingkat kepuasan 80 persen dalam memberikan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.
Selanjutnya, Qodari menjelaskan bahwa Ganjar dan PDI Perjuangan sering kali menyerang Presiden Jokowi, yang pada akhirnya menyebabkan para relawan dan pendukung Presiden Jokowi beralih dukungannya dari awalnya ke Ganjar dan sekarang beralih ke Prabowo-Gibran.
“Mas Ganjar dan PDIP selalu dan sering menyerang Pak Jokowi, akibatnya para pendukung Pak Jokowi beralih dukungannya kepada Prabowo," jelasnya.
Alasan ketiga, menurut Qodari, aksi dari relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) yang beroperasi di seluruh Indonesia mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat luas.
Ditambah lagi gagasan ini juga didukung oleh elit partai, relawan, dan berbagai elemen lainnya.
Ia menuturkan, adanya GSP kemudian diikuti oleh partai politik dan semakin meluas.
Hal ini terlihat dari hasil survei terakhir yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia dan lembaga-lembaga lain, yang menunjukkan bahwa angka mereka mendukung gerakan sekali putaran atau pilpres sekali putaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: