Soal Kasus Oknum KPU Wonosobo, Pakar Politik Unsiq Sebut Ada Pengaruh Partitokrasi

Soal Kasus Oknum KPU Wonosobo, Pakar Politik Unsiq Sebut Ada Pengaruh Partitokrasi

POLITIK. Dosen Ilmu Politik, Irwan Abdu Nugroho, S.I.P., M.Si. -IG: FKSP Unsiq-Magelang Ekspres

"Saya kira proses edukasi politik di sini tidak sampai, kalau ternyata KPU sendiri melakukan hal menyimpang. Tapi prinsipnya pendidikan politik tak hanya untuk mencetak pemilih partisipatif, tapi pemilih yang cerdas," terangnya.

Menyoal isu tersebut, ia turut menyoroti proses rekrutmen anggota penyelenggara pemilu.

Ia menilai, untuk menyongsong masa depan demokrasi, harus ada proses penjaringan ketat dan melihat calon anggota yang cerdas serta memiliki kredibilitas tinggi.

BACA JUGA:Keliru Input Perolehan Suara Caleg, Warga Geruduk Kantor PPK Kejajar Wonosobo

"Mungkin kita juga perlu menilik kembali berkaitan dengan proses rekrutmen. Mekanismenya perlu dikaji lagi. Apakah mampu bisa menghasilkan seorang penyelenggara pemilu yang tidak hanya memiliki kemampuan saja, tapi punya kredibilitas tinggi, sekaligus menekankan netralitas," tuturnya.

Irwan berharap, kasus yang menyandung Komisioner KPU Wonosobo agar dapat diproses sampai tuntas.

Ia khawatir, adanya pemberitaan yang banyak menyoroti KPU, dapat berimbas kepada masyarakat, dan semakin apatis akan politik yang bersih. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres