Gegara Caleg, Belasan Ketua RT dan RW di Purworejo Kompak Mundur

Gegara Caleg, Belasan Ketua RT dan RW di Purworejo Kompak Mundur

TUNJUKKAN BUKTI. Kades Wasiat menunjukkan bukti salah satu surat pengunduran Ketua RT dan Ketua RW.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres

Namun, kala itu Ketua RT dan RW bersikukuh alasan mereka sesuai yang tertulis di surat pengunduran diri.

“Ya saya terima surat mereka dengan lapang dada tapi belum saya tanda tangani. Nanti akan saya kembalikan kepada masyarakat, apakah akan dilakukan pemilihan Ketua RT dan RW,” jelasnya.

Lebih lanjut Sukesi menduga, keputusan pengunduran diri para Ketua RT dan RW di Desa Wasiat ada sangkut paut dengan sikap kepemimpinannya.

Sukesi mengaku memiliki sifat yang tegas dan ceplas-ceplos sehingga terkesan galak saat dalam forum.

BACA JUGA:Kandang Ayam di Wonosobo Terbakar Hebat, Polisi Dalami Penyebabnya

“Saya orangnya memang keras, kalau ngomong ceplas-ceplos dan saya di forum manapun sering bilang ‘kalau tidak bisa kerja, leren (berhenti)’. Mungkin itu yang membuat kesabaran mereka mentok sehingga memutuskan mengundurkan diri,” ungkapnya.

Kata-kata pedas itu, lanjutnya, sengaja ia luncurkan karena ingin memacu semangat para Ketua RT dan RW dalam bekerja.

“Ketua RT dan RW kan kepanjangan tangan saya (Kades) di tengah masyarakat. Jadi saya inginnya mereka kerja sat-set karena banyak program yang ingin dikerjakan. Tapi karena umur jadi tidak bisa mengikuti. Sehingga dengan ini, saya malah ingin punya Ketua RT dan RW yang muda-muda,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua RT 01 Desa Wasiat, Bayu Praseno, saat ditemui secara terpisah mengaku mengundurkan diri karena memang sudah tidak mampu menjalankan tugas sebagai Ketua RT.

“Alasannya karena saya banyak pekerjaan, lalu tidak sepaham saja si sama Kepala desa, karena saya merasa sudah tidak mampulah menjalankan tugas, mungkin ada yang lebih baik,” katanya.

BACA JUGA:Persoalan Sampah di Purworejo Jadi Perhatian Khusus, Dinas LHP Susun Renstra dan Renja

Pihaknya mengaku bahwa menjadi Ketua RT baru sekitar 5 tahun ini. Namun, hubungan kerja dirinya dengan kepala desa selama ini dianggap baik- baik saja.

“Pengunduran diri ini karena keinginan pribadi saya, tidak ada kaitanya dengan persoalan lain, karena tidak cocok saja saat terjadi perbedaan pendapat,” tandasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres