Tingkatkan Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa, Wonosobo Terapkan Transaksi Nontunai

Tingkatkan Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa, Wonosobo Terapkan Transaksi Nontunai

CMS. Launching CMS di Pendopo Bupati Wonosobo.-istimewa-Magelang Ekspres

WONOSOBO,MAGELANGEKSPRES -  Wujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif, Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) bekerja sama dengan Bank Wonosobo, menerapkan Cash Management System (CMS) yang diintegrasikan dengan aplikasi SISKEUDES online.

Penerapan transaksi non tunai terhadap pengelolaan keuangan dan sumber-sumber pendapatan serta kekayaan desa ini diberlakukan, sejalan dengan peluncuran sistem transaksi nontunai di desa.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan, kerjasama ini merupakan sebuah dukungan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.

BACA JUGA:Gelar Potensi Lokal Wonosobo, HPN 2024 Digelar Meriah oleh KJW

Tentunya menjadi harapan pemerintah dalam mendorong terwujudnya pembangunan desa yang berkemajuan.

"Ini menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Pemerintah Desa, dalam membangun desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui pengelolaan keuangan desa yang profesional," kata Bupati Afif dalam sambutanya di Pendopo Kabupaten Wonosobo, Sabtu (2/3) lusa kemarin.

Menurutnya, demikian menjadi langkah strategis yang tepat, mengingat bahwa sistem tersebut dapat memastikan semua pengeluaran dan pemasukan tercatat secara elektronik. Sehingga diharapkan dapat mendorong dan mempercepat terwujudnya tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan desa.

"Ini bagian dari upaya pemerintah dalam mengatur tata kelola keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara teknis, administrasi, maupun hukum. Jangan sampai kelalaian terhadap hal ini menyebabkan kegagalan program pemerintah dan menimbulkan permasalahan hukum," jelas Afif.

BACA JUGA:Geger! Jasad Bayi di Wonosobo Ditemukan di Tumpukan Sampah

Dia juga berharap, implementasi transaksi non tunai ini dapat mendukung terwujudnya good governance and clean government, di lingkungan Pemerintah Desa dan di Kabupaten Wonosobo.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah atas perluasan penggunaan instrumen nontunai, efisiensi sistem pembayaran menjadi dasar pemerintah melakukan inovasi dalam sistem pembayaran, salah satunya menggunakan CMS.

Komisaris Utama PT BPR Bank Wonosobo, One Andang Wardoyo menyampaikan, atas support pemerintah daerah pihaknya bisa memulai penerapan sistem pengelolaan keuangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, menengenai akuntabilitas dalam menerapkan transaksi nontunai.

"Sebelum launching, kami sudah melalui beberapa uji coba, bersama Dinsos PMD dan Diskominfo Wonosobo dalam pengintegrasian sistem. Harapannya, aplikasi ini bisa terus berkembang untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar lebih transparan dan cepat dalam memberikan pelayanan perbankan," pungkasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres