Ribuan Ekor Tawon di Temanggung Meneror Siswa SD

Ribuan Ekor Tawon di Temanggung Meneror Siswa SD

AKTIVITAS. Sejumlah siswa di SD Negri Wonotirto sedang beraktivitas di halaman sekolah saat jam istirahat.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES-Siswa sekolah dasar (SD) Negri Wonotirto Kecamatan Bulu di teror ribuan tawon jenis siring.

Bahkan sudah puluhan siswa si SD yang berada di lereng gunung Sumbing ini jadi korban sengatan tawon siring sehingga terpaksa harus absen dari sekolah.

Dari rekaman video yang diabadikan warga, tawon-tawon tersebut tampak berterbangan di area depan kelas dan membuat sarang di setiap sudut tembok depan kelas siswa. Dengan banyaknya sarang dan tawon yang beterbangan membuat guru dan siswa di tempat tersebut resah.

Salah seorang guru pendidik Norma Sarah Azmi mengatakan.

BACA JUGA:Siswa SD Al Kautsar Temanggung Juarai Mathematical Olympiad di Macau

Sarang tawon tersebut mulanya berada di tower internet di ketinggian sekitar 30 meter.

Namun karena diterpa angin kencang, tawon-tawon tersebut berterbangan hingga kebawah dan menyengat anak-anak.

"Yang terkena sengatan tawon itu ada puluhan anak dan itu kebanyakan anak-anak kelas satu, karena posisinya persis di depan tower internet. Jadi ketika angin besar tawon tawon tersebut turun ke kelas satu dan ke kelas-kelas yang lain", Kata Norma saat di temui di sekolahan pada sabtu (30/3/2024).

Bahkan akibat sengatan tawon, terdapat satu anak didiknya sakit parah hingga satu minggu tidak berangkat sekolah. "setelah disengat tawon satu hari masuk, setelah itu hingga sekarang tidak masuk karena sakit. Mungkin efek dari sengatan tawon tersebut. Karena memang tawon tersebut kalau menyengat sangat panas", terangnya.

BACA JUGA:UMKM Binaan Sentra Kartini Terpadu Temanggung Gelar Bazar

Ia menceritakan, teror tawon tersebut dirasakan sejak tiga bulan terakhir. Awalnya saat terdapat sejumlah siswa yang menjerit kesakitan, ketika dicek ternyata terkena sengatan tawon.

"Saya kira itu kena apa, jadi waktu itu anak-anak yang berada di bawahnya sedang bermain istirahat atau yang sedang berada di kamar mandi siswa tersebut tersengat tawon", katanya.

Selain berjaga jaga dengan menyediakan obat-obatan, dan agar tidak banyak memakan korban saat pembelajaran berlangsung. Pihak sekolah menutup semua jendela maupun pintu dan pada saat istirahat siswa dilarang untuk keluar kelas.

Dengan teror tersebut pihak sekolah juga berkoordinasi dengan petugas Damkar Temanggung untuk melakukan Operasi Tangkap Tawon (OTT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres