Puluhan Warga Dicek Kesehatan saat Halalbihalal di Kledung Karangdalem Purworejo

Puluhan Warga Dicek Kesehatan saat Halalbihalal di Kledung Karangdalem Purworejo

CEK KESEHATAN. Sejumlah warga melakukan cek kesehatan gratis pada sela-sela kegiatan SIlaturahmi dan Halalbihalal Warga RW 002 Kelurahan Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Puluhan warga RW 002 Kelurahan Kledung Karangdalem Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo menjalani pemeriksaan kesehatan dadakan pada sela-sela acara Silaturahmi dan Halalbihalal di kediaman Ketua RW setempat, Minggu (21/4).

emeriksaan dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit menular dan tidak menular serta tingkat kesehatan keluargannya  pasca Ramadan dan Idul Fitri.

Dalam pemeriksaan itu, warga  tidak dipungut biaya. Sejumlah item cek, seperti tensi, berat badan, gula darah dan konsultasi medis difasilitasi oleh tim Puskesmas Banyuurip yang dipimpin oleh Bidan Wilayah Kelurahan Kledung Karangdalem, Tanti Andayaningsih AMKeb.

BACA JUGA:Banjir Bandang di Temanggung Hanyutkan Dua Rumah

“Hari ini ada sekitar 51 warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan, mulai dari usia produktif sampai Lansia. Jenis pemeriksaannya berbeda beda,” kata Tanti Andayaningsih.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan pasca bulan suci Ramadan dan lebaran penting bagi warga mengingat selama momentum itu ada perubahan pola makan yang signifikan. Berbagai gangguan kesehatan rentan terjadi seiring aktivitas fisik atau lahraga yang berkurang.

“Seperti tensi, gula darah, dan berat badan itu yang penting kita cek agar warga tahu kondisi kesehatannya. Kalau memang ditemukan gejala bisa langsung kita tindaklanjuti dengan melakukan penanganan atau kita arahkan ke fasilitas kesehatan yang sesuai,” katanya.

Diungkapkan Bidan Tanti, layanan jemput bola di acara-acara pertemuan warga, seperti Silaturahmi dan Halalbihalal, cukup efektif untuk menjaring antusias warga. Pasalnya, seringkali saat harus mengundang warga untuk melakukan pemeriksaan, antusias warga kurang.

“Kalau diundang susah, utamanya bapak-bapak, kalau ibu-ibu gampang. Jadi solusinya ya kita jemput bola masuk kegiatan kumpul-kumpul. Selain seperti ini kita juga punya program pemeriksaan rutin seperti Posyandu Balita dan Lansia serta Posbindu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Tak Lunasi Biaya Haji, 40 Calhaj Asal Kabupaten Magelang Batal Berangkat

“Warga juga bisa langsung datang ke Puskesmas Pembantu yang sekarang berada satu kompleks dengan Kantor Kelurahan Kledung Karangdalem,” sambungnya.

Selain pemeriksaan tubuh, tim juga memberikan edukasi kepada warga, khususnya terkait pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Hal itu mengingat saat ini kasus demam dengue (DD) dan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Purworejo pada tahun 2024 ini melonjak dibanding tahun lalu.

“Di wilayah RW 001 saat bulan puasa kemarin sempat ada warga yang terjangkit DBD sampai harus opname, tapi Alhamdulillah sekarang sudah membaik. Jadi sosialisasi dan edukasi warga terus kita lakukan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres