FKUB: Indeks Kerukunan Umat Beragama di Wonosobo Tinggi dan Harus Dijaga

FKUB: Indeks Kerukunan Umat Beragama di Wonosobo Tinggi dan Harus Dijaga

DOA LINTAS AGAMA. Ketua FKUB, H Zaenal Sukawi saat memberikan tausiyah di acara "Doa Lintas Agama" di Gedung Serbaguna Polres Wonosobo.-Mohammad Mukarom-Magelang Ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Pada tahun 2023, indeks kerukunan umat beragama di Kabupaten Wonosobo berada di angka 81,7 persen lebih. Capaian tersebut melampaui rata-rata provinsi, bahkan nasional, yang hanya bertahan di persentase 70-an persen saja.

Demikian diungkapkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Wonosobo, H Zaenal Sukawi, saat tausiyah dalam acara "Doa Lintas Agama" di Gedung Serbaguna Polres.

"Indeks kerukunan umat beragama di Wonosobo tinggi, dan ini harus dijaga bersama-sama," katanya, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Masuk Liga 3 Nasional, Korpri Wonosobo Hibahkan Uang Puluhan Juta ke PSIW

Sukawi menuturkan, indeks kerukunan umat beragama di Wonosobo memang kerap mengalami kenaikan setiap tahunnya. Artinya, tingkat toleransi antar masyarakat dengan berbagai macam keyakinan dinilai baik.

"Artinya toleransi kita, kerukunan kita antar semua orang yang berbeda agama, ini baik sekali. Karena setiap tahun indeks kita terus naik, kalau tidak salah tahun 2023 itu 81,7 persen berapa gitu," ujarnya.

Kegiatan bertajuk "Doa Lintas Agama" itu dihadiri sebanyak 6 kepercayaan. Setiap pemuka agama diundang dan diperkenankan melantunkan doa untuk keselamatan alam semesta.

"Bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, dengan beragam budaya, suku bangsa, agama, dan ras, bukanlah pemecah, melainkan merupakan potensi atau modal terbentuknya persatuan dan kesatuan Indonesia. Doa bersama lintas agama yang diadakan oleh Polres Wonosobo juga merupakan ajang silaturahmi," tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menjelaskan, acara itu diselenggarakan secara serentak di seluruh Polres Kabupaten/Kota, jajaran Polda Jawa Tengah.

BACA JUGA:Pemkab Wonosobo Berikan Miliaran Dana Hibah ke TNI/Polri untuk Keamanan Pilkada

Tujuan acara itu, kata Kapolres, untuk berdoa serta memohon perlindungan kepada Sang Pencipta. Panjatan harapan dikirimkan khusus kepada seluruh masyarakat Wonosobo, secara umum warga di Indonesia.

"Ini merupakan kegiatan istimewa, dilakukan bareng-bareng di bawah komando Polda Jawa Tengah. Tujuannya agar toleransi kita terus terjaga, semuanya aman dan tertib, apalagi menjelang momentum Pilkada 2024," kata Kapolres AKBP Donny.

Dalam sambutannya, ia juga menyatakan bahwa doa lintas agama sebagai ajang silaturahmi, dan memiliki tujuan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan antar umat beragama.

"Tidak hanya itu, tujuan kegiatan serta sebagai upaya mengantisipasi gejolak sosial yang dapat berdampak pada kehidupan masyarakat atau potensi timbulnya gangguan kamtibmas," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres