Momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Siswa SDIT Alam Secang Magelang Tanam Empon-Empon Obat

Momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Siswa SDIT Alam Secang Magelang Tanam Empon-Empon Obat

MENANAM. Memperingati hari lingkungan hidup sedunia para siswa SDIT Alam Al Hikmah Secang menanam tanaman obat dengan menggunakan kemasan bekas, Rabu, 5 Juni 2024.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

SECANG, MAGELANGEKSPRES - Predikat sekolah Adiwiyata Nasional sudah diraih SDIT Alam Al Hikmah Secang sejak tahun 2019. Karena itu, SDIT Alam Al Hikmah memiliki komitmen melestarikan lingkungan.

Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu, 5 Juni 2024 sekolah mengajarkan para murid tentang manfaat tanaman obat dan cara penanaman dengan benar.

Rakhmawati Wulan, salah satu guru di SDIT Alam Al Hikmah yang mendampingi para siswa menjelaskan sebuah momentum penting yang diperingati setiap tanggal 5 Juni yaitu Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Momentum ini penting untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan.

Tahun ini, SDIT Alam Al Hikmah Secang memperingati hari lingkungan hidup dengan melakukan kegiatan sederhana, namun bermanfaat sekaligus edukatif, yaitu menanam tanaman obat di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Prihatin dengan Kondisi Rafah, SDIT Alam Al Hikmah Secang Gelar Aksi Bela Palestina

"Sangat banyak tanaman obat yang dapat ditemui di sekitar kita, namun kita tidak tahu apa manfaatnya. Dalam kesempatan ini, SDIT Alam Al Hikmah berusaha memberikan edukasi pada para siswa tentang tanaman obat dan manfaatnya. Tanaman yang ditanam adalah serai GPU, sirih, daun ungu, dan empon-empon,” tutur Rakhma, di sela-sela kegiatan penanaman.

Ustadz Matori salah satu guru lainya yang terlihat memberikan edukasi singkat mengenai manfaat tanaman dan cara memeliharanya.

"Siswa menanam tanaman obat ini di bungkus bekas minyak goreng, sebagai salah satu upaya memanfaatkan limbah plastik. Tanaman obat memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan manusia maupun lingkungan,” jelasnya.

Selain dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan alami, tanaman obat juga berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas udara. Dengan menanam tanaman obat seperti ini, tidak hanya mendapatkan sumber obat alami, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga lingkungan.

BACA JUGA:Kenalkan Bahaya Kebakaran Sejak Dini, Puluhan Siswa SDIT Cahaya Insani Temanggung Kunjungi Mako Damkar

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar mengenai pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga memahami manfaat tanaman obat. Mereka dapat melihat langsung mempelajari bagaimana tanaman tumbuh dan berkembang, serta belajar bertanggung jawab dalam merawat tanaman.

Selain itu, kebun tanaman obat di sekolah dapat menjadi sumber belajar langsung bagi pelajaran biologi dan kesehatan.

Kepala SDIT Alam Al Hikmah, Endang Siami Septiana. menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan di sekolah, bukan hanya dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan lingkungan yang berkelanjutan.

"Dengan menanam dan merawat tanaman obat, kita turut menjaga kelestarian lingkungan dan membangun generasi yang lebih peduli terhadap alam. Kami pun terus berupaya menjaga predikat sekolah adiwiyata. Ke depannya kami mengajukan sebagai sekolah adiwiyata mandiri. Semoga sekolah kami terus berkomitmen dan berkontribusi menjaga lingkungan," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: