UMPWR Purworejo Penelitian Bersama UiTM Malaysia

UMPWR Purworejo Penelitian Bersama UiTM Malaysia

JALIN KERJA SAMA: Foto bersama para dosen UMPWR dan UiTM Malaysia saat melakukan implementasi kerja sama internasional.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Universitas Muhamamdiyah Purworejo (UMPWR) melakukan Implentasi kerja sama (MoU) internasional pada awal Juni 2024. UMPWR melakukan International Join Research (penelitian bersama internasional) dengan University Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Pahang, Malaysia.

Kerja sama telah ditanda tangani oleh Teguh Wibowo selaku Rektor UMPWR, serta Tusino selaku Wakil Rektor IV bidang Al Islam Kemuhammadiyahan dan Kerja Sama.

Penandatanganan itu kini ditindaklajuti dengan pelaksanaan kegiatan melalui Unit Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) berupa International Joint Research.

BACA JUGA:Touring Patriot, 130 Riders Jelajahi Perbukitan Menoreh Purworejo

Selain melakukan International Join Research, dilakukan juga Teaching Collaboration (kolaborasi mengajar) yang diwakili oleh Jeki Wibawanti, Isna Windani dan Meriam Esterina.

Dosen Program Studi Peternakan dan Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian (Faperta) UMPWR melakukan International Joint Research dengan UiTM yang diketuai oleh Dekan Faperta Roisu E. Mudawaroch, dan Dosen UiTM Nor Hidayatun Abdul Razak dengan judul The Influece of Halal, Food Safety, and Quality on Students Buying Decision Process for Halal Food Products.

Penelitian ini berkaitan dengan daya beli mahasiswa UMPWR dan UiTM terhadap produk halal, keamanan pangan, dan kualitas produk pada produk halal hasil peternakan.

Jeki sebagai Kepala KUI sekaligus sebagai Dosen Peternakan selain melakukan International Join Research  juga melakukan Colloborative Teaching. Jeki menyampaikan materi terkait dengan Urgensi Halal dalam Pemasaran Produk Hasil Peternakan.

"Seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk ternak halal, penerapan sertifikasi halal sebagai strategi pemasaran sangat penting untuk menunjang keberlanjutan jangka panjang. Dengan mengedepankan kepatuhan halal dan kepercayaan konsumen, maka produsen produkproduk peternakan dapat membuka peluang pasar baru sebagai awal bagi Indonesia menjadi pusat industri halal dunia," terangnya, Senin (10/6).

BACA JUGA:Menyeduh Teh di Tambi Wonosobo Menggunakan 7 Mata Air Suci

Dosen Program Studi Agribisnis UMPWR Isna Windani berkesempatan untuk melakukan teaching collaboration dengan sekitar 130 mahasiswa UiTM.

Materi yang disampaikan terkait marketing mix strategis, khususnya dalam hal strategi sosial dan jasa.

"Tema ini merupakan teori crusial berkaitan dengan strategi pemasaran yang paling efektif untuk bidang industri, jasa dan manufaktur diera revolusi industri 4.0, yang dimana indonesia sudah mulai menerapkan konsep ini disegala bidang khususnya untuk bisnis pertanian," kata Isna.

Dalam kaitannya dengan agribisnis, lanjutnya, terdapat beberapa pokok bahasan utama yang disampaikan yaitu konsep 7P, manajemen pemasaran hingga perilaku konsumen, yang pada akhirnya diharapkan industri di bidang pertanian baik dari sisi on farm maupun off farm dapat berdaya saing optimal dalam menapaki era digital saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres