Bupati Temanggung Turun Tangan: Kisah Pilu Buruh Migran 20 Tahun Disiksa Majikan Malaysia

Bupati Temanggung Turun Tangan: Kisah Pilu Buruh Migran 20 Tahun Disiksa Majikan Malaysia

MENJENGUK. Bupati Temanggung Agus Setyawan saat bertemu dengan anak dan keluarga Seni di Dusun Letih, Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Senin (24/11) malam.-SETYO WUWUH-TEMANGGUNG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.ID Rumah keluarga Seni (47), buruh migran asal Dusun Letih, Desa Mergowati, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, mendadak ramai pada Senin malam, 24 November 2025.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan, datang langsung untuk menjenguk keluarga Ibu Seni yang tengah menjadi sorotan publik tersebut.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Seni viral setelah terungkap sebagai korban kekerasan rumah tangga saat bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia.

BACA JUGA:Hujan Deras Tak Surutkan Semangat Boyong Menoreh, Bupati Temanggung Tetap Pimpin Kirab Sakral HUT ke-191

Lebih pilu lagi, selama puluhan tahun bekerja, ia nyaris tak pernah terdengar kabarnya.

Kasus ini mencuat setelah terungkap dugaan kekerasan yang dilakukan majikan terhadap Seni selama kurang lebih 20 tahun.

Selama periode itu pula, ia dilaporkan tidak pernah menerima gaji sepeser pun.

Dalam kunjungannya, bupati yang akrab disapa Agus Gondrong itu bertemu sejumlah anggota keluarga, termasuk putra Seni, Riki, serta keponakannya, Lilin.

BACA JUGA:62 Sertifikat Tanah di Wates Wonoboyo Akhirnya Tuntas, Bupati Temanggung Serahkan Langsung ke Warga

Prihatin atas kondisi tersebut, Bupati langsung menghubungi salah satu staf KBRI Malaysia untuk membantu menjembatani proses pemberangkatan Riki dan Lilin agar dapat segera bertemu Seni.

“Saudara kita asal Temanggung, Ibu Seni, sedang bermasalah di Malaysia. Saya minta pendampingan dari pihak KBRI. Jika perlu, kami fasilitasi penerbangan anak dan keponakannya agar bisa segera berjumpa,” ujar Agus melalui sambungan telepon.

Pemkab Temanggung juga memberikan fasilitas pengurusan paspor bagi keduanya melalui DPMPTSP guna memperlancar proses keberangkatan ke Malaysia.

BACA JUGA:Bupati Temanggung Ajak Pejabat Eselon II Maju Seleksi Sekda, Pendaftaran Dibuka hingga 3 November 2025

Agus menilai harapan Riki untuk bertemu ibunya sangat besar, mengingat Seni pergi merantau sejak dirinya masih berusia 3,5 tahun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: temanggung ekspres

Berita Terkait