Jamaah Haji Kabupaten Magelang 100 Persen Kembali Sehat, Tidak Ditemukan Meninggal
MENYAMBUT. Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat menyambut kepulangan jamaah haji dari Kabupaten Magelang.-Prokompim Setkab Magelang-Magelang Ekspres
MUNGKID, MAGELANGEKSPRES - Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mewakili Pj Bupati menyambut kepulangan rombongan jamaah haji di Pendopo drh Soepardi Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Minggu, 23 Juni 2024.
Adi Waryanto menyampaikan bahwa, jamaah haji dari Kabupaten Magelang tahun 2024 dapat kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan tidak ada yang meninggal saat melakukan ibadah haji di tanah suci.
"Alhamdulillah jamaah haji kita tahun 2024 ini utuh (tidak ada yang meninggal di tanah suci) kembali ke tanah air dan tinggal menunggu kloter 3, 4 dan 5," kata Adi saat dikonfirmasi di sela-sela menyambut kepulangan jamaah haji.
BACA JUGA:Seminggu di Tanah Suci, Jemaah Haji Wonosobo Terdeteksi Kena ISPA
Adi berharap para jemaah haji yang sudah pulang ke tanah air ini jadi haji yang mabrur dan bisa menjaga kemabrurannya. Ia juga berharap jamaah yang telah menjalankan ibadah haji bisa memberikan keteladanannya kepada sanak saudara maupun lingkungannya, sehingga Kabupaten Magelang tetap aman, nyaman dan kondusif.
Pihaknya juga sudah meminta doa kepada para jamaah haji agar Kabupaten Magelang senantiasa aman dan nyaman termasuk Jawa Tengah dan Indonesia.
Sementara, Staf Seksi Pelayanan Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Kabupaten Magelang Heri Suryanto menyebutkan 1.085 jamaah haji telah tiba dengan selamat di Pendopo drh Soepardi yang tiba secara bertahap.
Hanya saja ada keterlambatan dari jadwal yang telah dirancang sebelumnya.
"Tahun ini luar biasa, sehat semua 100 persen. Belum ada laporan sakit (dari jamaah) karena sudah segera tertangani dulu sebelum berangkat ke Donohudan," terang Heri.
BACA JUGA:Lepas 137 Jemaah Calon Haji Kota Magelang ke Tanah Suci, Ini Pesan Kyai Mansyur
Saat berangkat ke Tanah Suci, kata Heri, para jamaah melakukan pemeriksaan kesehatan. Agar benar-benar memastikan bahwa mereka mampu dari segi kesehatan.
Sehingga saat berada di Makkah maupun pulang ke Indonesia, mereka dalam keadaan sehat.
Selama melakukan rukun maupun sunah haji pun, mereka mampu menuntaskannya. Namun, ada ketika hendak pulang ke Tanah Air, ada seorang jemaah yang justru masih berada di Masjidil Haram.
"Ketua kloter langsung mencarinya dan sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Tetapi, menemukannya memang membutuhkan waktu yang lama karena di sana ada jutaan orang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres