Geliat Pedagang Awul-Awul di Pasar Rejowinangun, Tetap Eksis di Tengah Larangan Thrifting

Geliat Pedagang Awul-Awul di Pasar Rejowinangun, Tetap Eksis di Tengah Larangan Thrifting

Kios pedagang pakaian bekas "awul-awul" di Pasar Rejowinangun Kota Magelang.-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres

"Ada yang karena butuh, jual pakaian branded, biasanya dulu begitu, tapi zaman semakin berubah, sekarang supplier juga semakin banyak, bisa beli per bal, saingannya juga tambah banyak," bebebernya.

Meski demikian, hingga kini, Sutiyah lebih memilih berjualan secara konvensional daripada online.

"Saya berjualan bukan karena trend, tapi yang memang untuk hidup, tapi ya tidak apa-apa kalau semakin terkenalnya karena online. Rezeki sudah ada yang mengatur," tuturnya.

Ia berharap, adanya trend thrifting dan para pedagang pakaian bekas tetap bisa berjualan dengan stabil meski diterpa berbagai isu miring.

"Kalau rame sepi itu sudah biasa, namanya berdagang, yang penting tidak ada kabar larangan-larangan lagi," pungkasnya. (mg8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres