Masyarakat Temanggung Diminta Lakukan Aksi Lingkungan hingga 5 Juli Mendatang

Masyarakat Temanggung Diminta Lakukan Aksi Lingkungan hingga 5 Juli Mendatang

TANAM. PJ Bupati Temanggung bersama pejabat SKPD dan ormas serta elemen masyarakat lainnya melakukan penanaman pohon di Botorono Desa Petarangan Kecamatan Kledung, Selasa 2 Juli 2024.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANG EKSPRES -  Pemerintah Kabupaten Temanggung mengimbau masyarakat untuk melakukan aksi lingkungan mulai 5 Juni hingga 5 Juli 2024 kedepan. Aksi ini sebagai wujud dan peran serta dalam memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Himbauan tersebut disampaikan oleh Penjabat Bupati Temangung Hary Agung Prabowo saat penanaman pohon di objek wisata Botorono Desa Petarangan Kecamatan Kledung, Selasa 2 Juli 2024.

Selama kurun waktu tersebut, kata Agung, bisa dilaksanakan dengan kegiatan. Diantaranya bersih sungai, penanaman pohon, edukasi gaya hidup berkelanjutan, dan aksi lingkungan lainnya.

BACA JUGA:Kasus DBD di Temanggung Peringkat 30 se-Jateng, Capai 1.215 Kasus

"Beberapa aksi lingkungan yang telah terlaksana adalah kegiatan penanaman seperti yang telah kita dengar bersama tadi," katanya.

Ia menjelaskan sebagai tema dari United Nations Environment Programme (UNEP), Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian desertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.

"Presidensi G20 telah menghasilkan adopsi Global Land Restoration Initiative. Hal ini penting mengingat saat ini dunia menghadapi krisis yang perlu mendapatkan perhatianyaitu krisis perubahan iklim, krisiskerusakan alam dan kehilangan biodiversitas, sertakrisis polusi dan limbah," katanya.

Agung menuturkan dari tema utama ini, Kabupaten Temanggung mengusung tema lokal yang selaras. Yaitu, "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan".

BACA JUGA:12 Pasang Pengantin 'Nikah Bareng Meriah’ di Unimma Magelang, Ucap Ijab Qabul di Atas Tangga Lipat

Dalam hal upaya penyelesaian krisis iklim, maka inovasi dan prinsip keadilan memegang peran penting.

Inovasi teknologi dan kebijakan yang inklusif secara bersama-sama akan dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan atas krisis iklim, sambil memastikan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat.

Menurut dia peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 menjadi momentum penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan.

Kepala Dinas Perumahan Rakrat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), Prasojo menyampaikan, kegiatan pada acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat  sekitar 300 orang.

"Bibit pohon yang ditanam sebanyak 650 pohon dari pberbagai jenis pohon," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres