20 Kecamatan di Temanggung Ramai-ramai Tekan Penyebaran DBD, Ini yang Dilakukan

20 Kecamatan di Temanggung Ramai-ramai Tekan Penyebaran DBD, Ini yang Dilakukan

PSN. Masyarakat di Kabupaten Temanggung serentak melakukan PSN untu mencegah DBD. -Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Masyarakat di 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung serentak melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), beberapa waktu lalu.

Hal itu untuk menekan penyebaran penyakit DBD yang akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan. Bahkan menyebabkan kematian.

"Dengan langkah serentak ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.Langkah ini sebagai bagian dari penyebaran DBD," kata Penjabat BUpati Temanggung Hary Agung Prabowo.

BACA JUGA:Kasus DBD di Temanggung Peringkat 30 se-Jateng, Capai 1.215 Kasus

Ia berharap, kegiatan PSN ini tidak hanya dilakukan saat ini saja, melainkan setiap waktu. Bahkan setiap hari harus dilakukan secara mandiri, sehingga upaya untuk mencegah penyebaran penyakit DBD ini bisa benar-benar segala terwujud.

Selama kegiatan berlangsung, petugas dari Dinas Kesehatan dan Masyarakat, masih menemukan larva nyamuk aedesaegypti di bak penampungan air milik warga. Atas temuan ini petugas langsung mengurasnya.

"Sudah langsung diatasi, tidak hanya itu petugas juga langsung memberikan pemahaman dan pengertian bagaimana cara merat bak mandi serta tempat lainnya yang berpotensi dijadikan sarang nyamuk," terangnya.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung hingga akhir bulan Juni lalu, jumlah kasus DD 1.176 dan DBD 38 kasus, dengan jumlah meninggal akibat penyakit ini 16 orang.

"Memang ada peningkatan kasus dari tahun kemarin, oleh karena itu gerakan semacam ini harus terus menerus dilakukan," tukasnya.

BACA JUGA:Daftar 5 Kecamatan di Temanggung yang Kasus DBD Tinggi, Dua Orang Meninggal

Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk aktif dalam kegiatan PSN dengan menguras, menutup dan memanfaatkankembali barang bekas, serta mencegah gigitan nyamuk dengan obat anti nyamuk oles maupun bakar.

"Kita gerak bersama memberantas sarang nyamuk ini, tanpa itu kita tidak bisa apa-apa. Yang kita lakukan sekarang adalah PSN, mulai dari larvanya sampai nyamuk dewasa," tutupnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres