Sosok Eko Sunyoto, Seniman Senior yang Tarikan Relief Candi Borobudur sampai Lawatan ke Luar Negeri

Seniman kondang dari Kabupaten Magelang, Eko Sunyoto-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres
BACA JUGA:Puluhan Seniman Purworejo Angkat Keteladanan RA Kartini dalam Art Wor
Sebagai informasi, truntung adalah alat musik membran menyerupai rebana yang dibunyikan dengan cara dipukul menggunakan bilah bambu.
Berbagai karya tari Eko dan musik truntung itu Eko ajarkan kepada anak-anak dengan hati, sehingga kesenian khas Magelang tersebut tetap berkembang hingga saat ini.
Sebab, menurut Eko, generasi muda khususnya anak-anak adalah pemegang tongkat estafet yang nantinya akan melestarikan warisan budaya Indonesia agar tak kikis dimakan usia.
"Segala sesuatu niat baik yang dilakukan dengan hati disertai dengan doa dan ikhtiar, pasti hasilnya akan baik," kata Eko saat ditemui Magelang Ekspres, baru-baru ini.
BACA JUGA:Respon Darurat Sampah, Mahasiswa ISI Yogyakarta dan Seniman Muda Teriakan Kritik Melalui Teater
Saat ini, pengunjung yang datang ke kawasan Borobudur tak hanya menyaksikan kemegahan candi, namun juga bisa singgah untuk belajar musik gamelan, truntung maupun menari di Sanggar Kinnara Kinnari.
"Agenda terdekat pada Agustus 2024 kami akan ke Western Sydney University Australia juga masih dalam misi kebudayaan," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: