Puluhan Seniman Purworejo Angkat Keteladanan RA Kartini dalam Art Wor

Puluhan Seniman Purworejo Angkat Keteladanan RA Kartini dalam Art Wor

DRAMA MUSIKAL. Pentas Drama Musikal bertajuk Panggil Aku Kartini Saja diangkat puluhan seniman dalam event Art Wor di Gedung Kesenian Purworejo.-Eko Sutopo-Magelang Ekspres

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Memperingati Hari Kartini tahun 2024 ini, event seni bertajuk Art Wor (Art Purworejo) kembali menyapa publik dalam edisi ketiga dengan judul "Panggil Aku Kartini Saja".

Pentas drama musik yang ditampilkan oleh seniman-seniman Purworejo di Gedung Kesenian pada Sabtu (20/4) malam tersebut mengangkat keteladanan sosok RA Kartini dari novel karya Pramoedya Ananta Toer.

Ratusan penonton yang datang untuk menonton dibuat terpesona oleh penampilan puluhan anak-anak bertalenta dari Brilliant School of Music, Sanggar Tari Prigel, dan Sanggar Karawitan Sumunar.

BACA JUGA:Diduga Edarkan Pil Haram, Seorang Pemuda Dibekuk

Narasi dibacakan oleh Maria Kristi Harum Rosari, Nur Anisa Mulyani, dan Melania Sinaring Putri.

Adapun peran Kartini dimainkan oleh Dwi Puspita, orasi budaya oleh aktivis perempuan Erfina Cahya, dan penyusun naskah oleh Dedi Yuniarto.

Acara ini juga dimeriahkan dengan sajian fragmen dari Harpi Melati DPC Purworejo.

Ketua Panitia ArtWor 3, Qoharul Chikam, menyebut Art Wor kali ini merupakan kolaborasi kreatif lintas disiplin seni. Meliputi musik, tari, teater, sastra, rupa, dan seni pertunjukan lainnya.

“Saya sangat terkejut dengan antusiasme yang semakin meningkat dari ArtWor 1, 2, dan 3 ini baik dari jumlah penonton maupun kualitas karyanya. Semoga ke depannya lebih baik lagi, dapat menjadi ruang belajar bersama, tidak hanya dalam seni tetapi juga dalam manajemen produksi,” kata Chikam.

BACA JUGA:Puluhan Warga Dicek Kesehatan saat Halalbihalal di Kledung Karangdalem Purworejo

DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi hadir bersama sang istri, Thifalizzati Setiabudi, yang juga seorang model dan aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Thifalizzati menyampaikan bahwa sosok Kartini menjadi teladan bagi anak-anak muda dari generasi ke generasi.

“Jangan sia-siakan perjuangan Ibu Kartini. Kita wanita harus semakin berani meningkatkan pendidikan,” ungkapnya.

Ketua Artwor, Roby Handoyo menyampaikan bahwa Art Wor bersifat kolaboratif karena setiap entitas yang terlibat memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk menawarkan gagasan kreatifnya.

“Harapannya Art Wor menjadi semacam laboratorium kreatif dan ruang apresiasi bagi bakat-bakat muda Purworejo. ArtWor hadir sebagai wadah untuk menaungi gagasan kreatif yang membutuhkan dukungan kita semua untuk terwujud,” ucap Robby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres