Polemik PSN Borobudur Magelang Masih Berlanjut, Para Korban Gelar Panggung Rasan-rasan

RASAN-RASAN. Para PKL Borobudur dan para seniman di Magelang menggelar sarasehan dampak PSN dengan tajuk Rasan-rasan Kabudayan Borobudur, belum lama ini.-HENDRI SAPUTRA-MAGELANG EKSPRES
BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Polemik akibat dari Program Strategis Nasional (PSN) masih terus berlanjut, khususnya bagi para PKL Borobudur (SKMB) yang hingga kini belum ada kepastian.
Mereka menggelar “Sarasehan Rasan-Rasan Kabudayaan Borobudur” menjadi panggung untuk berdiskusi serta memperkuat solidaritas korban PSN, belum lama ini.
Acara yang diadakan di Sekretariat Daulat Borobudur ini menghadirkan berbagai pihak yang terdampak dari PSN.
BACA JUGA:Digusur, PKL Borobudur Gelar Aksi Demo Tuntut Hak dan Keadilan
Seperti Forum masyarakat Borobudur bangkit, Ruwat Rawat Borobudur, Gempa Dewa, PWPP KP, Paguyuban Tri Darma, FMWPI, Paguyuban Kawulo Pesisir Mataram, dan Daulat Borobudur.
Dwias Panghegar, salah satu PKL Borobudur bercerita bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk saling berdiskusi, serta berdialog antar masyarakat terdampak PSN.
"Tujuannya untuk memperkuat rasa solidaritas satu sama lain. Kita akan tumbuh bersama, aksi bersama dan memecahkan permasalahan PSN ini secara bersama-sama,” terangnya.
BACA JUGA:PT TWC Seakan Lepas Tangan, Kuasa Hukum PKL Borobudur Akan Tempuh Berbagai Cara hingga Gugatan
BACA JUGA:Warga Magelang Ini, Akui Pelayanan JKN Lebih Cepat dan Profesional
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini karena alasan nasib serupa akibat dampak PSN.
"Kemidian malam harinya kita refleksi bersama supaya terus memperjuangkan hak-hak kita,” imbuhnya.
Terkait kondisi saat ini Tanto Mendut selaku pengisi acara sarasehan juga mengomentari bahwa pejabat-pejabat yang ada di bidang pariwisata, mereka tidak mengerti serta memahami betul terkait esensi persoalan ini.
BACA JUGA:Ratusan PKL Borobudur Masih Belum Ada Kepastian Nasib, TWC Hanya Klarifikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres