Bank Sampah Barokah Mungkid Magelang Terus Semangat Kelola Sampah Keluarga

Bank Sampah Barokah Mungkid Magelang Terus Semangat Kelola Sampah Keluarga

PENIMBANGAN. Nasabah bank sampah barokah antri menunggu giliran penimbangan sampah.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES - Tidak stabilnya harga sampah anorganik, Bank Sampah Barokah terus aktif layani penimbangan Sampah warga.

Bank sampah yang berlokasi di Dusun Sirad/Karanggayam Desa Mungkid Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, selalu menjaga komitmennya untuk melayani para nasabah.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan nasabah-nasabah BS Barokah yang selama ini rutin menyetor dan menabung sampahnya di bank Sampah binaan Rumah Zakat ini.

BACA JUGA:Bank Sampah Sejahtera Wakili Kecamatan Secang Lomba Tingkat Kabupaten Magelang

"Kalau semangat pengurusnya kendor, biasanya semangat nasabah dalam menyetor sampah juga ikut kendor. Untuk itu berapapun hasil penjualan sampah, kita akan tetap rutin melaksanakan penimbangan sebulan sekali,” tutur Abdul Rozaq, selaku fasilitator sekaligus pembina pengurus BS Barokah saat ditemui Selasa (16/7).

Bank Sampah Barokah ini sudah memiliki 40 nasabah. Pihaknya berusaha melakukan inovasi agar para nasabah semangat menyetorkan sampahnya. Mulai dari melakukan pelatihan dan sarasehan, melakukan pemeriksaan gratis, atau pembagian bibit tanaman gratis yang diambilkan dari laba hasil pemilahan yang dilakukan.

"Penyetoran dilakukan sebulan sekali tiap tanggal 16, hari ini mendapatkan sampah senilai Rp260.000," ujar Rozak.

Salah satu Maryati (45) mengaku sangat menunggu-nunggu saat penyetoran bank sampah. Menurutnya, pengumpulan sampah akan mengurangi sampah yang dibuang sekaligus menambah penghasilannya.

BACA JUGA:Volume Sampah TPA di Purworejo Capai 65 Ton Per Hari, Tiap Desa Perlu Miliki Bank Sampah

"Setiap ada sampah plastik kami kumpulkan menunggu saat menimbang," ujarnya.

Dengan tabungan sampah ini, Maryati dan warga yang lain mengaku sangat terbantu untuk menambah uang belanja dapurnya.

"Meski diambilnya 1 tahun sekali tapi sangat lumayan untuk belanja," tandasnya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres