Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang Bakal Berlakukan E-Tiket, Bertransformasi Menuju Wisata Global

Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang Bakal Berlakukan E-Tiket, Bertransformasi Menuju Wisata Global

Wisata Kebun Raya Gunung Tidar-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES- Pengelola Kebun Raya Gunung Tidar bakal me-launching atau meluncurkan program e-tiket.

"Rencananya nanti di 25 Juli 2024 akan diresmikan di Aula Kantor Kebun Raya Gunung Tidar," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Gunung Tidar Muwahidin saat ditemui Magelang ekspres, Rabu 24 Juli 2024.

Muwahidin menyebut, e-tiket tersebut nantinya membantu pengunjung agar bisa melakukan pembelian tiket melalui online.

BACA JUGA:Memasuki Liburan Sekolah dan Menjelang 1 Suro, Pengunjung Kebun Raya Gunung Tidar Naik 45 Persen

Pengunjung yang hendak berwisata ke Kebun Raya Gunung Tidar nantinya bisa membeli melalui website http://tidar.magelangkota.go.id/.

Meski akan melakukan digitalisasi tiket, Muwahidin mengatakan, pengunjung tetap bisa membeli tiket secara manual atau On The Spot (OTS).

"Tiket manual tetap kita sediakan mengingat pengunjung di Kebun Raya Gunung Tidar juga banyak yang berusia lanjut atau untuk kepentingan ziarah yang mungkin akan kesulitan jika seluruhnya didigitalisasi," imbuhnya.

Terkait harga, Muwahidin mengatakan, tidak ada perubahan dan tetap seperti semula untuk rombongan maupun individu.

"Tiket mancanegara tetap Rp 10.000 dan domestik Rp 5.000, tidak ada pembatasan  jumlah pembelian juga untuk kuota offline maupun online," kata Muwahidin.

Selain peluncuran e tiket, Muwahidin menuturkan Kebun Raya Gunung Tidar bakal diubah sistem pengelolaannya dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 2025 mendatang.

BACA JUGA:SMP Mutual Eksplorasi Keanekaragaman Hayati di Kebun Raya Gunung Tidar

"Berubahnya UPT menjadi BLUD akan membantu kami bertransformasi dan melakukan pengelolaan keuangan," tuturnya.

Ikwal berubahnya UPT Gunung Tidar menjadi BLUD tersebut diamini oleh Kepala DLH Kota Magelang, Mahmud Yunus.

Menurut Yunus, perubahan tersebut dapat membantu Kebun Raya Gunung Tidar bertransformasi dan memiliki tata kelola yang lebih akomodatif dan fleksibel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres