5 Tips Bangun Subuh Menurut Ustadz Ammi Nur Baits
5 Tips Bangun Subuh Menurut Ustadz Ammi Nur Baits--
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’” (HR. Ibn Hibban 3/329. Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Perawi hadis ini termasuk perawi kitab shahih. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
4. Jangan lupa pasang weaker atau alarm di jadwal sesaat sebelum subuh.
Ini sebagai bukti bahwa kita serius ingin bangun Subuh.
5. Jangan lupa membaca dzikir sebelum tidur.
Akhiri hari kita dengan ucapan kebaikan sebelum tidur, maka kita akan dijaga malaikat.
Dari Jabir bin Abdullah, dinyatakan:
إذا أوى الرجل إلى فراشه أتاه ملك وشيطان فيقول الملك اختم بخير ويقول الشيطان اختم بشر فان ذكر الله ثم نام باتت الملائكة تكلؤه
“Apabila manusia berbaring di pembaringannya (akan tidur), malaikat dan setan segera menghampirinya. Malaikat membisikkan, “Akhiri (malam-mu) dengan kebaikan”, sedangkan setan membisikan, “Akhiri (malam-mu) dengan keburukan”. Apabila dia berdzikir menyebut nama Allah kemudian tidur, maka malaikat melindungi dia di malam itu.” (HR. Ibnu Hibban 5533, Hakim dalam al-Mustadrak 1969 dan beliau shahihkan, kemudian disepakati oleh Adz-Dzahabi)
Diantara doa dan dzikir yang bisa kita baca sebelum tidur,
Pertama, Baca dzikir ini,
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا
Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa
“Dengan Nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.”
Orang yang sedang tidur, sejatinya sedang Allah wafatkan. Allah berfirman:
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى
“Allah mewafatkan jiwa (orang) ketika matinya dan (mewafatkan) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya (sehingga tidak bangun dari tidurnya) dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.” (QS. Az-Zumar: 42)
Karena itulah, ketika hendak tidur, kita membaca : Dengan Nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup. Maknanya, aku mati ketika tidur dan aku hidup ketika bangun.
Dalam hadits disebutkan,“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau membaca: Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa.. (HR. Bukhari 6324)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: