Sensasi Wisata Madu Liar di Salaman Magelang, Melayani Hingga 24 Jam
MADU. Mutrofin sedang menyajikan madu liar Ngargoretno kepada pengunjung.-Heni Agusningtiyas-Magelang Ekspres
SALAMAN, MAGELANGEKSPRES - Madu liar menjadi potensi unggulan dari Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.
Madu liar Ngargoretno terkenal dengan citarasanya yang bervariasi dan tergantung dari musim yang ada.
Mutrofin pemilik Kedai Wisata Lebah Segoro Madu, Dusun Tegal Ombo Desa Ngargoretno Kecamatan Salaman mengatakan, madu liar di Desa Ngargoretno memiliki keunikan dari citarasa yang beraneka ragam, tergantung dari musim bunga yang ada.
BACA JUGA:Berjalan Beberapa Pekan, Program Sekolah 5 Hari di Kota Magelang Tuai Berbagai Respon
Bahkan menurutnya terdapat sensasi asam dan sedikit pahit dari rasa madu liar ini.
Dijelaskannya setiap panen belum tentu memiliki madu dengan rasa yang sama. Semua tergantung dari musim yang ada.
”Setiap panen itu kadang beda rasa, warna dan aroma tergantung musimnya. Karena madu liar ini berasal dari lebah madu yang liar juga. Yang bergantung pada sumber makanan di hutan,” jelasnya.
Musim bunga yang tumbuh di hutan Pegunungan Menoreh, menurut Mutrofin sangat berpengaruh pada citarasa madu itu sendiri. Mulai dari bunga Sengon Jawa, Kaliandra, Rambutan, Mangga dan sebagainya.
Namun untuk bunga yang dapat memicu lebah untuk memproduksi madu paling banyak adalah bunga Kaliandra.
BACA JUGA:Festival Balon Udara di Kota Magelang: Pengunjung Kecewa, Beberapa Balon Gagal Mengudara
“Kalau lagi tidak musim bunga, bisa tiga bulan sekali baru dipanen madunya. Namun ketika banyak bunga, bisa dua bulan sekali. Karena dari lebah liar maka tergantung dari alam juga,” imbuhnya.
Ketika musim Bunga Kaliandra dan Rondo Noleh, menurut Mutrofin, madu yang dihasilkan cenderung pahit. Bahkan kalau yang tidak terbiasa minum madu murni akan kaget dengan rasa yang dihasilkan.
Kedai Wisata Edukasi Lebah Segoro Madu adalah salah satu tempat yang terus mengenalkan madu liar Ngargoretno kepada wisatawan melalui wisata edukasi.
”Kedai Wisata Lebah Segoromadu ini memang saya gunakan untuk memberikan edukasi tentang seluk beluk madu dan lebah madu. Namun disamping itu tujuan saya yang utama adalah mengenalkan madu liar dari Desa Ngargoretno,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres