Pemkab Temanggung Targetkan Naikkan Industri Pariwisata, Minimal Tingkat Nasional
TANDATANGANI. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana menandatangani hibah sarana promosi pariwisata di Pendopo Jenar, Rabu 7 Agustus 2024.--
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung, menargetkan bisa menaikkan industri pariwisata di kabupaten setempat minimal di tingkat nasional.
Hal itu seiring dengan diterimanya bantuan Sarana Promosi Wisata dari Bank Jateng Cabang Temanggung dan Hibah Promosi Wisata Digital dari Universitas Diponegoro Semarang.
"Minimal pariwisata di Kabupaten Temanggung bisa naik kelas ke tingkat Nasional," harap, Hendra Sumaryana usai Menerima Bantuan Sarana Promosi Wisata dari Bank Jateng Cabang Temanggung dan Hibah Promosi Wisata Digital dari Universitas Diponegoro Semarang di Pendopo Jenar Kantor Bupati setempat, Rabu 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:Segarnya Air Kolam Renang Tirto Wening Temanggung dari Kaki Gunung Sindoro!
Ia mengatakan, promosi objek wisata di Kabupaten Temanggung menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Temanggung, kerjasama dengan Bank Jateng dan Universitas Diponegoro ini menjadi salah satu langkah untuk mengenalkan secara luas objek wisata di Temanggung.
"Ini menjadi tantangan bagaimana membranding pariwisata di Temanggung, bekerjasama dengan Bank Jateng untuk promo darat, dengan Undip peneliti terapan, membaranding lewat aplikasi," terangnya.
Ia mengakui, sistem atau aplikasi yang diciptakan oleh tim dari Undip ini memang hanya sistem, intinya tetap bagaimana dinas aktif dan pelaku wisataa aktif melakukan update sistem.
BACA JUGA:5 Fakta Bukit Sikendil, Alternatif Liburan Lebaran Asik Ala Temanggung
"Ini juga menjadi tantangan, kami punya komitmen sudah bekerjsama dengan Undip, tentunya kami punya konsep untuk mengupdate pelaku wisata, kami punya wadah dan jaringan pelaku wisata untuk menjalankan aplikasi ini,"ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini setidaknya ada 45 objek wisata dan tempat lainnya dengan rating tertinggi, tapi bisa bertambah, bisa melihat data indikator wisata di Temanggung dengan sistem ini.
"Nantinya yang akan dimasukan dalam sistem ini anatara lain objek wisata, kuliner, oleh-oleh, ekraf lainnya dan penginapan. membangun sistem meningkatkan multiplayer efek ekonomi kerakyatan di Temanggung," tutupnya.
Ketua Tim Penelitian Terapan Undip Semarang, Prof Imam Buchori mengatakan, aplikasi atau sistem ini ditargetkan selesai pada Desember 2024 mendatang, dan kemudian diawal tahun 2025 aplikasi in sudah bisa difungsikan untuk meningkatkan pariwisata di Temanggung.
BACA JUGA:Menjadi Rest Area Terindah! Kledung Pass Temanggung, Suguhkan View Gunung Hingga Kebun Teh
"Begitu aplikasi ini selesai, ada dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten yang dilatih secara khusus untuk mengoperasikan aplikasi ini, dan harus benar-benar fokus, karena akan banyak pekerjaan saat menjalankan aplikasi ini," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres