Bawaslu Temanggung Fokus Awasi Netralitas ASN dan Politik Uang

Bawaslu Temanggung Fokus Awasi Netralitas ASN dan Politik Uang

PUKUL GONG. Ketua Bawaslu Temanggung memukul gong sebagai tanda diawalinya pemetaan kerawanan pilkada bersama sejumlah steakholder terkait.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan politik uang menjadi fokus pengawasan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak November 2024 mendatang. Harapan Pilkada bisa berjalan sukses tanpa ekses.

"Kerawanan memang tinggi, untuk pemilihan tahun 2024 Bawaslu Kabupaten Temanggung mengawasi soal politik uang karena ini di historis pada 2018 pernah terjadi," kata Ketua Bawaslu Temanggung, Roni Nefriyadi, usai pemetaan kerawanan pilkada bersama sejumlah steakholder di Aula Aliyana Hotel, belum lama ini.

Ia mengatakan, untuk netralitas penyelenggara negara baik itu dari ASN, TNI/Polri maupun dari kades dan juga perangkat desa juga menjadi fokus pengawasan, karena saat pemilu 2024 lalu ditemukan kasus netralitas kades.

BACA JUGA:12.794 Warga Temanggung Terima Bantuan, Cek Besarannya

"Dari pengalaman pelaksanaan pemilu kemarin, sudah kami petakan daerah rawan pelanggaran pemilu," terangnya.

Roni mengatakan pemetaan ini dilakukan secara global di wilayah Kabupaten Temanggung, baik untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung maupun Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Roni menambahkan, dalam pemetaan kerawanan pilkada, Bawaslu fokus melakukan pencegahan dan pengawasan yang lebih masif pada politik uang dan netralitas ASN.

Dalam pemetaan ini terbagi dalam tiga katagori, yakni daerah rawan tinggi, rawan sedang, dan rawan rendah.

BACA JUGA:Belum Semua Perwakilan Pabrikan Rokok Beli Tembakau Temanggung

"Semua harus kita awasi termasuk dalam artian ini dalam aturan pencegahan, yaitu memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Temanggung agar lebih hati-hati, karena sesuai Undang-Undang Pilkada. Bukan hanya pemberi saja tetapi juga menyasar penerima dan ada sanksi pidana," tambahnya.

Dikatakan, pihaknya melakukan pemetaan daerah rawan dan fokus melakukan pengawasan terhadap politik uang dan netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2024.

Selain dalam rangka pencegahan sejak dini, pemetaan ini dilakukan agar pilkada nantinya berjalan aman dan lancar. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres