Tingkatkan Daya Jual Produk Petani Kedu, DPPKUKM Kota Magelang Gelar Pasar Lelang
PASAR LELANG. Fasilitasi pasar lelang komoditas agro online dan offline di Aula Lantai 2 DPPKUKM Kota Magelang, Kamis 12 September 2024.-Haryas Prabawanti-Magelang Ekspres
MAGELANG SELATAN, MAGELANGEKSPRES.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUKM) menggelar Fasilitasi Pasar Lelang Komoditas Agro Online dan Offline.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Lantai 2 DPPKUKM Kota Magelang, Kamis 12 September 2024 dengan melibatkan puluhan petani di wilayah Kedu (Magelang, Temanggung, Purworejo dan Wonosobo).
Adapun komoditas agro yang dimaksud di antaranya cabai, beras, kopi hingga sayur-sayuran.
BACA JUGA:Revitalisasi Bahasa Daerah, Disdik Kota Magelang Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
"Fasilitasi ini dilakukan untuk memutus rantai pemasaran yang panjang sehingga membuat nilai tawar komoditas agro di tingkat petani menjadi rendah," kata Kepala Bidang Perdagangan, Hendra Subiyanto saat ditemui Magelang Ekspres, Kamis 12 September 2024.
Sebab, panjangnya rantai pemasaran juga membuat daya beli petani semakin sulit karena harga komoditas hampir selalu tertinggal dibandingkan lajunya harga barang-barang pabrikan, termasuk sarana produksi pertanian yang sangat mereka butuhkan.
Lebih lanjut, Hendra menuturkan, Pasar Lelang Komoditas ini diselenggarakan dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang No.7 Tahun 2014, sebagaimana termaktub dalam pasal 12 dan 18.
Selain mencegah munculnya permainan harga yang dilakukan tengkulak, Hendra menuturkan, pasar lelang memiliki manfaat lainnya seperti menciptakan efisiensi waktu maupun biaya serta tumbuh sebuah kepercayaan dalam hubungan transaksional antara penjual dan pembeli yang akan dibangun dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Harhubnas, Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang Gandeng PMI Gelar Donor Darah Serentak
Bukan cuma harga tinggi, keamanan transaksi pasar lelang juga terjamin karena dibina dan diawasi oleh BAPPEBTI.
"Harapannya adanya pasar lelang yang berkelanjutan dapat meningkatkan pendapatan para petani dan menggerakkan roda perekonomian," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres