Museum Perkebunan Teh Pertama Indonesia Ada di Tambi Wonosobo
TEH. Perkebunan tambi launching Museum Perkebunan Teh di kompleks pabrik Teh Tambi Kejajar.-Agus Supriyadi-Magelang Ekspres
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM- Perkebunan Teh Tambi resmi membuka Museum Perkebunan Teh pertama di Indonesia. Museum ini akan menjadi pusat edukasi sekaligus destinasi wisata unggulan, yang mampu memberikan nilai tambah terhadap perkembangan sektor pariwisata di daerah.
Direktur PT Tambi, Suwito mengatakan, bahwa pembangunan museum ini merupakan langkah strategis untuk mengangkat kembali kejayaan teh Indonesia, terutama teh Jawa dari Wonosobo.
"Museum teh ini hadir sebagai yang pertama di Indonesia, khususnya untuk sektor perkebunan teh. Ini penting untuk mengingat sejarah teh di Jawa yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian dan budaya kita," katanya.
BACA JUGA:Patean Tambi Wonosobo Wisata yang Menyajikan Pesona Keindahan Perkebunan Teh di Lereng Gunung Dieng
Selain itu, museum ini juga menjadi sarana yang dapat memperkenalkan produk teh lokal kepada masyarakat luas.
Teh Tambi memiliki sejarah panjang sejak masa kolonial Belanda dan pernah menjadi salah satu komoditas ekspor utama.
"Pengetahuan tentang kejayaan teh Indonesia ini mulai luntur di masyarakat. Dan kita berharap setelah adanya museum ini dapat menghidupkan kembali kebanggaan kita terhadap produk teh lokal," katanya.
Sementara itu, Direktur PT Maju Bersama Tambi, Lita Muwardani menyatakan, museum ini tidak hanya menjadi tempat pameran, tetapi juga akan menghadirkan berbagai pengalaman edukatif bagi pengunjung.
Pengunjung akan diajak untuk lebih mengenal sejarah hingga proses produksi teh dari tahap awal hingga akhir. Selain itu, mereka juga dapat meramu varian teh sendiri.
"Para tamu akan bimbingan dari ahli teh yang kami sebut 'team master'. Ini akan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mendalami kekayaan dan keragaman teh Indonesia," jelasnya.
Menurutnya, diversifikasi usaha di PT Tambi sebagai upaya untuk tetap relevan dan berkembang di era modern. Ia juga mengaku tidak hanya fokus pada produksi teh, tetapi juga telah mengembangkan agrowisata sebagai diversifikasi usaha.
"Museum ini adalah salah satu bentuk diversifikasi tersebut, di mana kami menggabungkan aspek edukasi dan pariwisata dalam satu paket. Selain itu, ada juga produk teh premium yang dikembangkan melalui diversifikasi vertikal ini," tambahnya.
Museum Perkebunan Teh Tambi akan dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres