15 Jurnalis Terima Penghargaan Dari BPJS Kesehatan, Ini Daftarnya

15 Jurnalis Terima Penghargaan Dari BPJS Kesehatan, Ini Daftarnya

WORKSHOP. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat memberikan penjelasan perkembangan BPJS kesehatan secara live zoom, Rabu 25 September 2024-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 15 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024, Rabu 25 September 2024.

Penghargaan tersebut diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, foto, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.

Lomba diadakan BPJS Kesehatan sebagai wujud apresiasi terhadap media massa dan jurnalis Indonesia yang proaktif membantu langkah edukasi kepada masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024. Tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan oleh rekan-rekan jurnalis media massa dari seluruh Indonesia," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti.

BACA JUGA:Dosen STMIK Bina Patria dan UNS Berikan Pendampingan IT Pelatih Renang

Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024 diikuti oleh 129 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia.

“Upaya peningkatan kualitas layanan kepada peserta JKN perlu dibarengi dengan sosialisasi yang masif dan berkelanjutan. Karya jurnalistik yang berkualitas sangat diperlukan sebagai upaya mengedukasi masyarakat melalui informasi yang benar dan berimbang,” ucap Ghufron.

Pada kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada empat media massa yang paling banyak mempublikasikan berita positif tentang Program JKN berdasarkan hasil media monitoring sepanjang 1 Januari sampai dengan 31 Agustus 2024.

BACA JUGA:Grebek Pasar, BPJS Ketenagakerjaan Magelang Serahkan Simbolis Peserta

Cakupan UHC Nasional

Ghufron Mukti menyebut, selama 10 tahun terakhir pencapaian JKN sudah sangat positif.

“Per 1 September 2024, lebih dari 277 juta jiwa atau 98,67 persen penduduk Indonesia telah terdaftar sebagai peserta JKN. Capaian ini sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai negara dengan cakupan Universal Health Coverage (UHC) tercepat di dunia, dalam satu dekade,” ucapnya.

Ghufron juga menjelaskan, dalam upaya menjaga keberlanjutan Program JKN, BPJS Kesehatan terus memperkuat kemitraan dengan 23.294 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan 3.140 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL).

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Luncurkan IJC Hubungkan Tenaga Kerja Disabilitas

BPJS Kesehatan juga memperluas layanan kesehatan di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat (DBTFMS) di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres