Manisnya Buah Istiqamah, Kebahagian yang Disegerakan di Dunia

Manisnya Buah Istiqamah, Kebahagian yang Disegerakan di Dunia

Manisnya Buah Istiqamah, Kebahagian yang Disegerakan di Dunia--

BACA JUGA:4 Cara Istiqamah Dalam Kehidupan Manusia

Hamba yang beriman dan istiqamah di atas imannya, dia tidak akan gundah, dia tidak akan gelisah, dia tidak akan takut, dia tidak bersedih dengan dunia yang terluput darinya.

Sebab, tujuannya bukanlah dunia tapi kampung akhirat. Ini bagi orang yang istiqamah di atas imannya.

Dan dia tidak takut atas apapun yang menekan dirinya dalam perjalanannya menuju Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Juga tidak takut resiko dalam berjalan menuju Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Orang seperti ini adalah orang yang bahagia hidupnya di dunia, tidak dirundung rasa takut dan tidak diliputi rasa bersedih. Maka dia akan bahagia.

Bukan orang yang banyak harta, bukan orang yang tinggi kedudukan dunia dan jabatannya, akan tetapi hidupnya diliputi ketakutan, kesedihan, banyak beban-beban yang menghimpit hati, jiwa dan pikirannya.

Maka dia menjalani hidup dengan berat, tidak menikmati hidup sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Dianjurkan untuk Meminta Doa dan Saling Mendoakan Sesama Muslim Ketika Safar

Maka dari itu salah satu cara untuk meraih bahagia dunia adalah dengan istiqamah di atas iman.

Ada satu pernyataan Ibnu Taimiyah Rahimahullah, ia berkata bahwa sesungguhnya di dunia ini ada surga dan siapa yang tidak memasuki surga di dunia itu niscaya dia tidak akan memasuki surga di akhirat.

Surga di dunia itu adalah iman, kata beliau. Iman yang kita pupuk dan kita pelihara di dalam hati, itu adalah surga. Kemana pun kita pergi, dia selalu menyertai. Dimana pun kita berada, kita merasakan kedamaian, kenikmatan, ketentraman, keamanan dan kebahagiaan dengan iman tersebut.

Orang yang istiqamah akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki di dunia. Salah satu definisi bahagia dunia adalah tidak ada takut dan tidak ada kesedihan yang hakiki. Sehingga dia menjalani kehidupan dunia itu dengan dada yang lapang.

Orang yang paling bahagia adalah orang paling siap orang-orang yang siap menghadapi musibah dan ujian-ujian yang akan dia hadapi di dunia.

Itulah orang yang akan sukses hidupnya di dunia. Yaitu apabila dia mampu melewati ijian-ujian dunia itu dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: