Masjid Nur’aini di Kepulauan Bangka Belitung Menjadi Saksi Kepedulian Sosial Pendiri TIKI dan JNE

Masjid Nur’aini di  Kepulauan Bangka Belitung Menjadi Saksi Kepedulian Sosial Pendiri TIKI dan JNE

Hj. Nur’aini Soeprapto menandatangani prasasti Masjid Nur’aini--

BANGKA, MAGELANG EKSPRES-Kepulauan Bangka Belitung kembali menjadi saksi atas komitmen dan kepedulian sosial dari pendiri PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) dan PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Setelah sebelumnya meresmikan Masjid Jami’ Soeprapto Soeparno di Pangkal Pinang pada tahun 2021, kini  Hj. Nur’aini Soeprapto Soeparno, pendiri TIKI – JNE bersama  Pj Gubernur Bangka BelitungSugito, S. Sos., M.H  meresmikan pembukaan Masjid Nur’aini yang terletak di Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah.

BACA JUGA:Sukses, JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024

Acara peresmian bertepatan dengan hari ulang tahun Hj. Nur'aini Soeprapto yang ke-80. Di usia yang luar biasa ini, dia terus menunjukkan komitmennya terhadap pentingnya tempat ibadah dalam mendukung kehidupan sosial dan spiritual masyarakat setempat. Ini adalah wujud dedikasi beliau untuk memperkuat ikatan komunitas dan menciptakan ruang yang nyaman bagi semua orang untuk beribadah dan berinteraksi.

Acara peresmian juga dihadiri oleh Direktur Utama TIKI, Yulina Hastuti, Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi Soeprapto, serta seluruh manajemen TIKI dan JNE.

Masjid Nur’aini yang berdiri megah di atas lahan seluas 2.361 m² dengan luas bangunan mencapai 970 m², menghadirkan nuansa modern klasik dengan tampilan eksterior berwarna putih monokrom yang elegan.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Haggies Mugara, Ksatria JNE Bogor Peraih Medali Emas dan Perak PON XXI Aceh-Sumut

Meskipun tampil sederhana dari luar, kemegahan interiornya benar-benar memukau, dihiasi oleh seni kaligrafi bernuansa warna Maroko yang menambah keindahan dan keagungan masjid.

Masjid Nur’aini memiliki kaligrafi bertema Turkish style, dengan dominasi warna biru dan emas.

Tema yang sederhana ini memberikan efek yang lebih indah dan elegan. Dengan kata lain, filosofi Masjid Nur’aini mengangkat konsep kesederhanaan, namun tetap memancarkan keindahan—seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, bahwa keindahan harus hadir tanpa kesombongan.

Desain bangunan ini merupakan hasil karya Raul Renanda Amrul, seorang desainer, arsitek, dan seniman berbakat Indonesia yang dikenal dengan keahliannya dalam berbagai disiplin seni.

BACA JUGA:Membahagiakan Pelanggan JNE di Hari Pelanggan Nasional 2024

Raul juga merupakan sosok di balik desain Masjid Jami Soeprapto Soeparno dan sejumlah karya arsitektur ikonik lainnya, termasuk Teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki. Masjid ini pun semakin istimewa dengan kehadiran lampu chandelier yang dibuat oleh para pengrajin berbakat dari Boyolali, menjadikan Masjid Nur’aini sebagai representasi karya anak bangsa yang membanggakan.

“Saya dan almarhum Bapak Soeprapto Soeparno menghabiskan masa kecil kami di Kepulauan Bangka Belitung. Bapak di Pangkal Pinang dan saya di Kurau Barat. Kami sangat familiar dengan kehidupan masyarakat di sini, dan kami ingin berbagi kembali kepada masyarakat Bangka Belitung,” ucap  Hj. Nuraini Soeprapto Soeparno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: