Buah dari Tawakkal yang Benar

Buah dari Tawakkal yang Benar

Buah dari Tawakkal yang Benar--

MAGELANG EKSPRES-Ada pelajaran penting yang mesti diperhatikan dalam memahami arti tawakkal. tawakkal harus terkumpul di dalamnya dua syarat yaitu menyandarkan hati pada Allah, dan melakukan usaha (sebab).

Tidak benar jika orang hanya berusaha namun tidak menyandarkan hatinya pada Allah karena segala sesuatu di tangan Allah. Dan tidak tepat pula jika seseorang hanya bersandar pada Allah, namun tidak ada usaha yang ia lakukan.

Sehingga orang yang benar-benar tawakkal dengan dua syarat yaitu menyandarkan hati pada Allah, dan melakukan usaha (sebab) maka akan memetik buah dari perjuangannya itu.

BACA JUGA:Tawakkal yang Keliru : Sudah Usaha tapi Tidak Menyandarkan Hati pada Allah

Buah tawakkal yang pertama, Allah akan memberi kecukupan pada orang yang bertawakkal pada-Nya

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 3)

Barangsiapa yang menyandarkan urusannya pada Allah, hanya menyandarkan kepada Allah semata, ia pun mengakui bahwa tidak ada yang bisa mendatangkan kebaikan dan menghilangkan bahaya selain Allah, maka sebagaimana dalam ayat dikatakan, “Allah-lah yang akan mencukupinya.”

Yaitu Allah menyelamatkannya dari berbagai bahaya.

Karena yang namanya balasan sesuai dengan amal perbuatan.

Ketika seseorang bertawakkal pada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, Allah pun membalasnya dengan mencukupinya, yaitu memudahkan urusannya.

BACA JUGA:Tawakkal yang Benar : Menyadarkan Hati pada Allah dan Berusaha Maksimal

Allah yang akan memudahkan urusannya dan tidak menyandarkan pada selain-Nya. Inilah sebesar-besarnya buah tawakkal.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللَّهُ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: