Bawaslu Kota Magelang Ajak Pemuda Kenali Ciri-ciri Berita Hoaks Jelang Pilkada

Bawaslu Kota Magelang Ajak Pemuda Kenali Ciri-ciri Berita Hoaks Jelang Pilkada

HOAKS. Bawaslu Kota Magelang menggelar workshop tangkas tangkis Hoaks jelang Pilkada 2024, akhir pekan lalu.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Magelang mengajak anak muda mengenali ciri-ciri hoaks, strategi untuk mengonfirmasi kebenaran informasi terutama terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Oleh karena itu, Bawaslu menggelar Workshop bertajuk Tangkas Tangkis Hoaks Pilkada 2024 bagi Anak Muda di Hotel Puri Asri Magelang, akhir pekan lalu.

"Sebab, partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemilu bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara yang peduli," kata Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Bawaslu Kota Magelang, Abdul Qohir Zakaria.

BACA JUGA:Jelang Kedatangan Presiden dan Menteri, Pemkot Magelang Pasang Mode Siaga

Menurut Zakaria, cara yang dapat dilakukan generasi muda untuk berpartisipasi aktif pada Pilkada 2024 yakni menjadi konsumen informasi yang kritis.

"Jangan langsung mempercayai dan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Selalu periksa sumber berita dan cek ulang fakta sebelum membagikannya kepada orang lain," katanya.

BACA JUGA:OHD Gelar Pameran Seni Refleksi 100 Tahun Surrealisme Andre Breton

Selain itu, Zakaria mengimbau agar anak muda aktif melakukan literasi digital sehingga memahami cara kerja algoritma media sosial dan cara mengenali tanda-tanda hoaks. 

"Dengan mengikuti pelatihan literasi digital seperti yang kita selenggarakan hari ini, kalian akan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang cara menilai informasi yang beredar di dunia maya," imbuhnya.

BACA JUGA:Pjs Walikota Magelang Ajak Warga Berpolitik Santun dan Penuh Tanggung Jawab Jelang Pilkada

Zakaria menyebut, untuk mendukung partisipasi aktif, Bawaslu juga membuka ruang bagi masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran, termasuk penyebaran hoaks.

"Harapannya dengan mengikuti workshop ini, para peserta dapat memahami betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga kualitas demokrasi," pungkasnya. (mg8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres