Heboh Video Guru Adu Jotos di Temanggung, Dinas Pendidikan Buka Suara

Heboh Video Guru Adu Jotos di Temanggung, Dinas Pendidikan Buka Suara

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Temanggung Agus Sujarwo.-Setyo Wuwuh-magelang ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Video viral perkelahian antara oknum guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Temanggung sebenarnya sudah terjadi sekira dua bulan lalu. Namun karena saat ini tengah menjadi buah bibir masyarakat, maka Dinas Pendidikan dan Olahraga Temanggung menerjunkan kepala bidang pendidikan SD untuk memantau kembali kasus ini.

"Dari Kepala Bidang pendidikan SD sudah langsung melakukan pemantauan di sekolah tersebut, pemantauan akan terus dilakukan secara berkelanjutan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Temanggung Agus Sujarwo, Selasa 29 Oktober 2024.

Ia mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi di SD tersebut, apakah setelah munculnya video ini menimbulkan permasalahan yang baru atau tidak.

BACA JUGA:Pilkada Temanggung Diwarnai Black Campaign, Agus-Nadia: Masyarakat Jangan Terprovokasi!

Sebab katanya, video tersebut memang baru muncul beberapa hari terakhir, namun sebenarnya kejadian tersebut sudah berlangsung kurang lebih dua bulan lalu.

Bahkan lanjutnya, permasalahan di antara guru yang ada di dalam video tersebut juga sudah ditangani dan diselesaikan. Kepada para pelaku juga sudah dijatuhi sanksi disiplin.

"Permasalahan sudah selesai sanksi disiplin juga sudah diterima pelaku, secara garis besar permasalahan ini sudah kami tangani dan sudah diselesaikan," tegasnya.

Namun kata Agus, pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasan kenapa video ini diunggah di media sosial, dan akhirnya menjadi viral. Padahal kejadiannya sudah dua bulan lalu dan sudah ditangani sesuai dengan aturan yang ada.

BACA JUGA:Pengedar Pil Yarindu Temanggung Ditangkap, Ribuan Butir Disita

Ia menambahkan, pihaknya juga merasa khawatir lantaran viralnya video ini. Munculnya video ini kembali bisa menimbulkan permasalahan baru, membuat kondisi tidak kondusif lagi.

"Maka dari itu kepala bidang SD sudah langsung memantau ke SD yang bersangkutan," tambahnya.

Agus berpesan, agar masyarakat tidak serta merta langsung mengunggah atau menyebarkan video yang belum tentu kebenaran informasinya. Sebaiknya sebelum menyebarkan video cari tahu kebenarannya dan kapan video itu terjadi.

"Jangan terburu buru menyebarkan video atau informasi apapun sebelum mengetahui kepastian dan kejelasan dari informasi yang didapat, cek dulu kebenarannya. Karena bisa menimbulkan permasalahan baru, padahal informasi atau video yang disebarkan sudah tertangani dan diselesaikan," pesannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres