Lansia Ditemukan Tewas di Bulak Sipancas Purworejo, Polisi Pastikan Bukan Pembunuhan

Lansia Ditemukan Tewas di Bulak Sipancas Purworejo, Polisi Pastikan Bukan Pembunuhan

EVAKUASI KORBAN. Evakuasi korban yang ditemukan tewas di bulak atau area persawahan Sipancas, Desa Popongan, Banyuurip, kemarin-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Seorang lansia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di bulak (area persawahan) Sipancas, Desa Popongan Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo, Minggu, 17 November 2024.

Korban diduga meninggal akibat memiliki riwayat penyakit.

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno, menyebut korban bernama Heru Supraptono (62), warga Desa Popongan.

BACA JUGA:Peringati HLUN, Seratusan Lansia di Kledung Karangdalem Purworejo Unjuk Kreativitas

Berdasarkan hasil olah TKP dan penanganan mayat di TKP tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh mayat, serta tidak ada temuan suatu keadaan yang berindikasi pidana.

"Diketahui terjadi Pada hari Minggu tanggal 17 November 2024 kurang lebih pukul 06.45 WIB. Petugas melakukan olah TKP dan penanganan mayat dengan kolaborasi antara Inafis dan tenaga medis dari puskesmas setempat," kata AKP Catur.

Diungkapkan, pada hari itu kronologi kejadian sekira pukul 06.30 WIB saksi Suparno akan mencangkul di sawahnya yang juga berada di Bulak Sipancas.

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas dan Lansia di Purworejo Terima Alat Bantu

Suparno mendapati ada laki-laki tergeletak di dekat pematang sawah dengan keadaan sudah meninggal dunia.

"Kemudian saksi Suparno memberitahu kepada saksi Pantes bahwa ada seorang laki-laki yang sudah meninggal dunia di persawahan. Kemudian sekira pukul 06.45 WIB saksi Pantes memberitahu kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan tidak lama kemudian pihak kepolisian datang bersama tim medis," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Banyuurip dan Inafis Satreskrim Polres Purworejo diketahui bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

BACA JUGA:Lansia dan Balita Rentan Tertular Covid-19

BACA JUGA:UMKM Purworejo Berhasil Tembus Pasar Internasional dengan Produk Dog Chew

"Korban diduga meninggal dunia karena sakit. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima peristiwa tersebut dengan ikhlas sebagai musibah dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi pada jenazah korban, kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: purworejo ekspres